1
1

IHSG Ditutup Menguat Jelang Pertemuan AS-China

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat  0,41 persen atau 28 poin ke 6.926,22 pada akhir perdagangan Rabu, 7 Mei 2025. Pelaku pasar menyambut gembira rencana pertemuan Amerika Serikat dan China membahas perang tarif impor kedua negara yang saling berbalas-balasan sejak 2 April lalu.

Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG dengan kenaikan terbesar dialami   sektor barang baku yang naik 2,18 persen, diikuti sektor teknologi yang naik 1,16 persen dan sektor energi yang naik 0,98 persen. Sebanyak 314 saham naik, 271 saham turun dan 214 saham stagnan.

|Baca juga: IHSG Lanjutkan Penguatan di Sesi I Rabu

Negara perekonomian terbesar dunia AS dan China dijadwalkan bertemu akhir pekan ini untuk membahas tarif perdagangan antar kedua negara yang telah memicu perlambatan ekonomi global.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS ( USTR ) Jamieson Greer akan berangkat ke Swiss di akhir pekan untuk melakukan pembicaraan dagang dengan China. Pihak China dalam hal ini dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng. Kedua pihak akan berupaya untuk meredakan ketegangan tarif yang mengancam akan menghantam kedua ekonomi terbesar dunia ini.

|Baca juga: BI Bakal Pangkas Outstanding SRBI, Apa Dampaknya untuk Ekonomi RI?

Seiring membaiknya sentimen ekonomi global, aset safe haven seperti emas mulai ditinggalkan pelaku pasar yang kembali ke aset berisiko seperti saham. Namun pelaku pasar masih mencermati hasil negosiasi AS – China yang akan menentukan pergerakan indeks saham di pekan depan.

Kamis dini hari pelaku pasar akan menyimak Keputusan Federal Reserve yang bertemu dua hari, Selasa dan Rabu  membahas arah kebijakan suku bunga acuan di perekonomian terbesar dunia ini. Saat ini, pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama terjadi pada pertemuan 29–30 Juli, diikuti dua hingga tiga penurunan lagi sebelum tahun ini berakhir.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post GoTo Impact Foundation Dampingi Petani Malang Tingkatkan Produktivitas Kopi hingga 18%
Next Post BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal I/2025 Masih Positif di Mata Investor

Member Login

or