Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, ditutup menguat, melanjutkan rebound Rabu kemarin. IHSG naik 0,20 persen atau 15,91 poin ke level 7.952,09.
|Baca juga: BEI Pantau Pergerakan Harga 3 Saham
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 43,90 miliar saham dengan total nilai Rp 16,31 triliun. Sebanyak 377 saham naik, 288 saham turun dan 140 saham stagnan. IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 8.022 di intraday sebelum kembali turun hingga akhir penutupan.
Pelaku pasar menyambut keberhasilan pemerintah RI membebaskan bea impor Amerika Serikat ke produk komoditas utama Ri, minyak sawit, kakao dan karet. Perkembangan positif terkait negosiasi dagang Indonesia-AS yang masih berlanjut, muncul dari pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa produk ekspor, seperti minyak kelapa sawit, kakao, hingga karet resmi terhindar dari tarif 19 persen yang ditetapkan AS.
Artinya, tarif untuk komoditas tersebut akan menjadi nol atau mendekati nol persen. Namun, pengecualian ini baru akan berlaku secara resmi setelah kedua negara menandatangani perjanjian final, yang masih menunggu pembahasan lebih lanjut dari pihak AS.
|Baca juga: IHSG Sesi I Menguat Ditopang Pembebasan Bea Impor Sawit
Dari AS sentimen pemangkasan bunga Federal Reserve berlanjut setelah Gubernur The Fed New York John Williams memberi sinyal kemungkinan penurunan. Namun, data ekonomi mendatang akan krusial dalam menentukan kesesuaian pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September.
Dalam wawancara dengan CNBC hari ini, 27 Agustus, Williams mengatakan bahwa dalam tiap pertemuan The Fed terdapat kemungkinan perubahan suku bunga acuan.
Ia mencatat bahwa kini risiko ekonomi telah menjadi “lebih seimbang,” dan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada data pasar tenaga kerja dan inflasi yang akan datang.
Saat ini, pelaku pasar menilai ada peluang sekitar 84 persen untuk pemangkasan 25 basis poin bulan depan, dan telah memperkirakan total pelonggaran sebesar 56 basis poin hingga akhir tahun ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
