Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akhirnya ditutup menguat 42 poin atau 0,62 persen di level 6.873 setelah sempat menyentuh level 6.876 di sesi I, Selasa, 18 Februari 2025.
IHSG diperngaruhi sentimen luar yaitu pernyataan Presiden China Xi Jinping dalam simposium tertutup bahwa pemerintah China akan mendukung sektor swasta sekuat tenaga.
|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan Buy Saham BBNI, TAPG, JPFA
Xi Jinping bertemu dengan Jack Ma dan sejumlah bos perusahaan teknologi terkemuka di Beijing, Senin kemarin. Jack Ma, pendiri Alibaba, hadir bersama pendiri Huawei Ren Zhengfei, CEO BYD Wang Chuanfu, CEO CATL Zeng Yuqun, CEO Tencent Pony Ma, CEO Meituan Wang Xing, CEO Xiaomi Lei Jun, dan CEO DeepSeek Liang Wenfeng.
Pertemuan ini berlangsung di Balai Agung Rakyat dan disiarkan oleh televisi pemerintah, CCTV sebagai isyarat dukungan Xi Jinping ke Perusahaan teknologi setelah sejak 2021 menekan mereka dengan tuduhan sebagai ancaman bagi negara.
|Baca juga: China Perintahkan Bank dan Perusahaan Asuransi Tinjau Keamanan Siber
Sikap melunak Jinping sekaligus mendorong Perusahaan swasta mengatasi kelesuan ekonomi China pasca-Covid 19 yang belum puih benar.
Untuk diketahui, perekonomian China mempengaruhi ekonomi Indonesia karena China merupakan tujuan utama ekspor komoditas Indonesia seperti batu bara dan minyak sawit mentah. Pelemahan ekonomi China akan mengurangi pertumbuhan ekonomi RI.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News