Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam di akhir perdagangan Senin, 24 November 2025. IHSG menguat 1,85 persen atau 155 poin ke posisi 8.570.
|Baca juga: Pecah Rekor IHSG Berlanjut di Kamis
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 516,56 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp45,65 triliun. Sektor properti melaju paling kencang, naik 3,93 persen. Sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang melemah.
IHSG untuk ketujuhbelas kalinya memecahkan rekor sepanjang masa. Terakhir IHSG pecah rekor Kamis pekan lalu di intraday atau pertengahan sesi perdagangan, tepatnya di level 8.474. Namun untuk untuk level pecah rekor sepanjang masa atau all time high yang diperhitungkan adalah level penutupan dan rekor keenambelas tercipta pada Kamis, 6 November lalu di level 8.337,06.
|Baca juga: IHSG Kembali Cetak Rekor Intraday di Sesi I
Senada dengan bursa regional Asia, pasar saham Indonesia menguat dipicu pernyataan terbaru dari pejabat Federal Reserve bahwa ada peluang besar pemotongan bunga The Fed sekali lagi pada pertemuan FOMC 9 Desember mendatang.
Data pengangguran yang meningkat di September menjadi pemicu The Fed akan memangkas bunga sekali lagi, kendati data angka penyerapan tenaga kerja sektor non pertanian bertambah di bulan sama.
Indeks Shanghai Komposit China menguat tipis 0,05 persen, disusul Indeks Shenzen naik 0,37 persen, dan Hang Seng Hong Kong bertambah 1,97 persen. Sementara Indeks Taiex Taiwan dan ASX200 Australia masing-masing naik 0,26 persen dan 1,29 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
