Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I perdagangan Rabu, 21 Mei 2025, ditutup menguat. IHSG berakhir menguat 0,83 persen atau 58,92 poin ke level 7.153,52.
IHSG mampu kembali ke jalur positif setelah di akhir perdagangan Selasa kemarin ditutup melemah walaupun sejak awal perdagangan hingga sesi I Selasa masih menguat, Aksi ambil untung investor diduga menjadi penyebab utama karena sentimen seputar perdaganan masih didominasi sentimen positif, seperti ekspektasi penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk memacu daya beli masyarakat yang tengah lesu.
|Baca juga: Bos OJK Blak-blakan tentang Merger Adira Finance dan Mandala Finance
Untuk diketahui Dewan Gubernur Bank Indonesia mengadakan rapat sejak Selasa kemarin hingga hari ini untuk membahas makrekonomi Indonesia sekaligus menentukan cara untuk mendongkrak kelesuan ekonomi.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan pasar berharap BI akan memangkas BI rate sebanyak 25bps menjadi 5,5 persen hari ini.
“Hal ini merupakan pendorong utama penguatan IHSG sejak pekan lalu,” tegasnya.
IHSG kemarin terkoreksi 0,7 persen dan ditutup di level 7.094,6, disertai arus keluar dana asing sebesar Rp406,2miliar. Sementara itu, rupiah relatif stabil, menguat 0,1 persen dan ditutup pada Rp16.415 per dolar AS. Sentimen pasar untuk penurunan suku bunga ini didorong oleh apresiasi rupiah belakangan ini, pertumbuhan PDB kuartal I/2025 yang lebih lemah dari perkiraan, serta inflasi yang tetap rendah.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
