Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Jumat, 14 Maret 2025, ditutup melemah 1,58 persen atau turun 104 poin di level 6.542. Perang dagang yang kian panas, ditambah sentimen ekonomi dalam negeri yang belum membaik membebani pergerakan IHSG hari ini.
|Baca juga: Defisit APBN Capai Rp31,2 Triliun, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya
Di akun media sosial miliknya Truth Social, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan mengenakan bea masuk sebesar 200 persen pada impor anggur dan minuman beralkohol Eropa. Ancaman Trump itu jika UE tidak menghapus biaya tambahan 50 persen atas wiski asal Amerika dan produk lainnya yang mulai berlaku bulan depan
Sementara di dalam negeri, pasar masih belum melihat adanya kebijakan yang lebih jelas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini di tengah ketidakjelasan kondisi ekonomi global saat ini. Ditambah lagi, rilis data APBN bulan Februari menunjukkan penurunan signifikan penerimaan pemerintah, yang merupakan sinyal perlambatan ekonomi.
|Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah Tipis
Realisasi penerimaan pajak nasional hingga Februari 2025 mengalami penurunan 30 persen dibandingkan Februari 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pendapatan negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp316,9 triliun. Khusus pajak, realisasinya sebesar Rp187,8 triliun. Penerimaan pajak Rp187,8 triliun atau baru 8,6 persen dari target tahun ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
