Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang di sesi I Selasa, 25 November 2025. IHSG terkoreksi akibat aksi jual masif investor usai memecahkan rekor Senin kemarin.
|Baca juga: BCA (BBCA) Bagikan Dividen Interim Tunai Rp55 per Saham
IHSG melemah 0,75 persen atau 64 poin ke level 8.506. Indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 8.574 di zona hijau dan terendah di level 8.487 di zona merah.
Sebanyak 299 saham menguat, 372 saham melemah dan 285 emiten stagnan. Frekuensi transaksi mencapai 1,54 juta kali dengan nilai Rp16,7 triliun.
|Baca juga: IHSG Pecah Rekor ke-17 Kali
IHSG terpangkas di tengah bursa Asia yang lanjut menguat merespons peluang pemangkasan bunga Federal Reserve di FOMC Desember yang membesar akibat data tenaga kerja Amerika Serikat yang memrpihatinkan.
Pejabat the Fed Waller mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga Desember sesuai dan diperlukan dengan keadaan perekonomian AS saat ini. Mengutip Fed Watch Tool, prospek pemangkasan Federal Fund Rate (FFR) sekarang naik ke 80 persen, dibandingkan 60 persen pada Senin kemarin.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
