1
1

Indeks Saham China Terkoreksi di Jeda Siang

Gedung Bursa Saham Shanghai (linkedin)

Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Saham China dan Hong Kong melemah pada hari Selasa karena investor mengunci keuntungan menjelang akhir bulan, setelah indeks acuan mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun.

Indeks CSI300 blue-chip China dan Indeks Saham China di Bursa Shanghai masing-masing turun 0,05 persen dan 0,08 persen menjelang jeda makan siang. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,95 persen, sementara Hang Seng Tech turun 1,76 persen.

|Baca juga: IHSG Masih Bertahan di Zona Hijau

Penurunan ini terjadi setelah Indeks Komposit Shanghai mencapai level tertinggi dalam 3,5 tahun pada hari Senin. Hang Seng juga mencapai level tertinggi sejak November 2021 minggu lalu.

“Kemungkinan besar, orang-orang mulai mengambil sebagian uang mereka sebelum kontrak berjangka Indeks Hang Seng berakhir besok (untuk membukukan keuntungan),” kata Steven Leung, direktur eksekutif di broker UOB Kay Hian.

Pemerintah China mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan angka kelahiran melalui subsidi penitipan anak tahunan sebesar 3.600 yuan (sekitar $500) hingga usia tiga tahun. Langkah tersebut gagal meningkatkan sentimen pasar.

|Baca juga: Dunia dalam Krisis? Sri Mulyani Blak-blakan soal Dampak Tarif AS dan Konflik Global ke RI

Saham produsen susu formula bayi Beingmate melonjak 6 persen di Shenzhen, tetapi Feihe Tiongkok merosot 0,6% di Hong Kong. Jinxin Fertility yang terdaftar di Hong Kong juga turun 1,2 persen. “Karena subsidi relatif kecil, kami tidak yakin angka kelahiran akan meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang,” ujar Ting Lu, kepala ekonom Tiongkok di Nomura, dalam sebuah catatan pada Senin malam.

Sementara itu, saham perawatan kesehatan dan bioteknologi melanjutkan reli mereka, naik lebih dari 2 persen baik di Hong Kong maupun saham-A daratan, memimpin penguatan.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Izinkan Perubahan Nama PT Artha Bina Bhayangkara menjadi PT ABB Insurance Brokers
Next Post Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Rp1,7 Miliar kepada Ahli Waris Nasabah di Jakarta

Member Login

or