Media Asuransi, JAKARTA – Insurtech yang berbasis di Berlin, Wefox, baru saja menutup putaran pendanaan seri D sebesar US$400 juta yang membuat valuasi perusahaan meningkat menjadi US$4,5 miliar.
Dikutip dari Fintech Futures, pendanaan yang terdiri dari campuran utang dan ekuitas tersebut dipimpin oleh Mubadala Investment Company. Investor lain yang berpartisipasi adalah Eurazeo, LGT, Horizons Ventures, OMERS Ventures, dan Target Global.
|Baca juga: Insurtech YuLife Raih Pendanaan US$120 Juta dari Dai-ichi Life Insurance
Wefox akan menggunakan modal segar yang diperoleh tersebut untuk pengembangan produk lebih lanjut dan untuk memperluas bisnis di seluruh Eropa, diikuti oleh Asia dan Amerika Serikat.
Putaran ini membuat valuasi Wefox meningkat dari US$3 miliar menjadi US$4,5 miliar dalam satu tahun. Perusahaan terakhir mengumpulkan pendanaan US$650 juta dalam putaran Seri C pada Juni 2021. Ini membuat total dana perusahaan menjadi lebih dari $1,3 miliar sejak putaran pertama diadakan pada tahun 2016.
Didirikan pada tahun 2015, Wefox adalah perusahaan asuransi digital full-stack yang menjual asuransi melalui perantara dan tidak langsung ke pelanggan.
|Baca juga: Pro Kontra Insurtech bagi Industri Pialang
CEO dan pendiri Wefox, Julian Teicke, mengklaim perusahaan saat ini memiliki lebih dari 2 juta pelanggan dan on track untuk mencapai lebih dari 3 juta pada akhir tahun ini.
Dia menambahkan bahwa Wefox juga on track untuk mencapai target pendapatan sebesar US$600 juta pada akhir tahun 2022, setelah menghasilkan pendapatan lebih dari US$200 juta dalam 4 bulan pertama tahun ini.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News