Investasi di Reksa Dana Mulai Utamakan Transparansi, Bikin Investor Lebih Cuan dan Aman?

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam upaya memperkuat kepercayaan investor dan menjamin keamanan investasi, reksa dana kini semakin mengutamakan prinsip transparansi, seperti yang diterapkan pada Reksa Dana Power Fund Series (PFS) eksklusif di IPOT Fund dari PT Indo Premier Sekuritas.

Melalui pendekatan ini, investor mendapatkan rasa aman yang lebih besar dengan akses informasi yang lengkap dan jelas mengenai portofolio investasi mereka. Transparansi menjadi kunci utama dalam memastikan investasi dikelola secara terbuka dan akuntabel.

|Baca juga: Tokocrypto Luncurkan Fitur Earn dan TKO Megadrop

Reksa Dana Power Fund Series, yang menerapkan prinsip transparansi 100 persen, menyediakan laporan rinci mengenai komposisi portofolio, kinerja investasi, dan aksi korporasi terbaru terkait emiten. Tingkat transparansi ini memungkinkan investor untuk secara aktif memantau dan memahami bagaimana dana mereka dikelola.

Head of IPOT Fund Indo Premier Sekuritas Dody Mardiansyah menyebutkan melalui penyampaian informasi yang komprehensif dan detail mengenai portofolio, IPOT memudahkan investor dalam menilai risiko dan potensi imbal hasil dari investasi mereka.

“Transparansi ini juga membantu investor dalam mengantisipasi serta menghadapi situasi yang tidak diinginkan terkait dengan emiten di dalam portofolio mereka,” jelas Dody Mardiansyah, dikutip dari keterangannya, Minggu, 1 September 2024.

|Baca juga: Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) Bayar Ganti Rugi Rp34 Miliar Klaim Asuransi Kebakaran Plaza Botania Batam

|Baca juga: IMAI Gelar Reuni Alumni se-Indonesia

Prinsip transparansi ini mencakup 100 persen underlying, kinerja real-time, hingga perolehan imbal hasil. Keterbukaan ini memberikan keuntungan eksklusif bagi investor, seperti kemampuan membuat keputusan yang lebih tepat dan merencanakan strategi investasi yang lebih cerdas.

Kinerja yang impresif

Terkait imbal hasil, dalam tiga bulan terakhir, PFS telah menunjukkan kinerja yang impresif. Misalnya, Reksa Dana Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,2 persen, Reksa Dana Premier ETF IDX30 (XIIT) tumbuh 9,1 persen, dan Reksa Dana Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap (XIML) meningkat 8,1 persen per 23 Agustus 2024.

Kinerja ini tidak hanya melampaui pertumbuhan IHSG yang tercatat sebesar 4,5 persen dalam periode yang sama, tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa dari PFS. Lebih jauh lagi, transparansi ini memungkinkan investor untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi investasinya.

|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo

|Baca juga: Geger Kasus Suap di BEI, Bos Bursa Buka Suara

Prinsip transparansi ini bertujuan untuk membangun kepercayaan yang kuat antara Indo Premier Sekuritas dan para investor, serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses investasi secara terbuka dan adil.

“Kami percaya transparansi tinggi bukan hanya untuk memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga untuk membangun hubungan yang saling percaya dan menghargai antara kami dan investor. Dengan informasi yang jelas dan terbuka, kami yakin investor dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berinvestasi,” pungkas Dody.

Editor: Angga Bratadharma