1
1

JPMorgan: Waktu Terbaik Beli Saham Asia

Media Asuransi – Analis JPMorgan merekomendasikan bahwa saat ini merupakan waktu yang terbaik untuk mengakumulasi saham-saham di bursa Asia seiring dengan ketertinggalan bursa Asia dibandingkan dengan bursa AS, Eropa, dan Jepang.

Mixo Das, Asia Equity Strategist at Bank, mengatakan bahwa pasar AS telah mengukir rekor, sedangkan Eropa dan Jepang mendekati level tertinggi mereka. Sementara itu, pasar Asia masih belum terlihat ke arah sana. 

 |Baca juga: Prospek Pasar Modal 2021, Menangkap Cuan dari Banjir Likuiditas Global

“Sejak level tertinggi pada Februari, kami perlahan mengurangi saham-saham Asia dan kami melihat saat ini mungkin waktu terbaik untuk mengambil risiko di Asia,” katanya seperti dikutip Media Asuransi dari CNBC, Kamis, 15 Juli 2021.

Menurutnya, posisi investor di Asia saat ini sangatlah ringan atau tanpa beban sedangkan valuasi telah turun ke tingkat yang lebih normal. Jika momentum makroekonomi di kawasan ini mulai stabil, maka saham Asia akan naik lebih tinggi lagi.

|Baca juga: 10 Poin Penting Sebelum Investasi Saham 

Dari sisi kinerja fundamental emiten, Das memperkirakan pada kuartal II/2021 pendapatan perusahaan dapat tumbuh sebesar 60%-70% dari tahun lalu. Dia menyadari bahwa saat ini beberapa negara di Asia seperti Korea Selatan, Indonesia, dan Malaysia tengah berjuang melawan lonjakan infeksi Covid-19, tetapi dia menilai investor sudah terbiasa melihat gelombang baru kasus Covid-19. Dia mencontohkan kasus di India, gelombang lonjakan Covid-19 pada awal tahun ini tidak mengguncang pasar saham karena investor memahami bahwa fundamental jangka panjang India kemungkinan akan tetap terjaga. 

Meski demikian, Das melihat bahwa penyebaran varian delta yang lebih menular dan tingkat vaksinasi yang relatif rendah di seluruh Asia dapat membebani saham-saham yang akan mendapatkan manfaat dari pembukaan kembali ekonomi seperti, saham sektor perhotelan, rekreasi, dan perjalanan. Oleh karena itu, Das lebih menyarankan untuk memilih saham-saham yang sensitif terhadap perubahan suku bunga seperti bank. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jamkrida Jateng Diganjar Peringkat idBBB Stabil
Next Post Mirae Sekuritas Pertahankan Overweight untuk Sektor Perunggasan

Member Login

or