Media Asuransi, JAKARTA – Nilai jual bersih (net sell) investor asing di pasar saham Bursa Efek Indonesia selama sepekan mencapai Rp13,69 triliun di seluruh pasar, baik regular maupun pasar negosiasi. Data BEI mencatat sejak awal tahun hingga Kamis, 17 April 2025, kemarin, nilai jual bersih asing telah mencapai Rp49,55 triliun.
|Baca juga: Dana Asing Keluar (Foreign Outflow) dari Pasar Saham RI Capai Rp30,3 Triliun
“Pada hari ini (Kamis) investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp679,86 miliar,” jelas keterangan pers BEI, Kamis malam yang diatasnamakan Corporate Secretary BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.
Pada perdagangan Senin, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp2,32 triliun, kemudian Selasa, net sell asing mencapai Rp2,48 triliun dan pada Rabu net sell asing tercatat Rp8,21 triliun dengan mayoritas transaksi Rp7 triliun terkait dengan merger PT Smartfren Telecom Tbk dan PT XL Axiata Tbk di pasar negosiasi.
|Baca juga: Pasar Modal Himpun Dana Rp1 Triliun dari 2 IPO
Namun demikian, kapitalisasi pasar BEI selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 3,98 persen menjadi Rp11.120 triliun dari Rp10.695 triliun pada sepekan sebelumnya. Dengan demikian terjadi kenaikan kapitalisasi pasar sebesar Rp425 triliun selama sepekan. Data positif di kapitalsasi pasar menunjukkan adanya dampak positif dari peningkatan jumlah investor domestik.
Selama sepekan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 2,81 persen, ditutup pada level 6.438,269 dari 6.262,226 pada pekan lalu.
Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 1,01 persen, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada pekan lalu. Perubahan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan, yaitu sebesar 1,7 persen menjadi Rp14,56 triliun dari Rp14,81 triliun pada pekan sebelumnya.
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 19,22 persen menjadi 22,54 miliar lembar saham dari 18,90 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News