Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan dua emiten baru pada pekan ini, periode 14-17 April 2025. Terdapat 2 (dua) pencatatan saham baru (Initial Public Offering/IPO) di BEI dengan nilai Rp1 triliun.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Kamis malam, 17 April 2025, BEI menjelaskan pada Senin, 14 April 2025, perdagangan dibuka oleh PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dalam rangka pencatatan perdana sahamnya. FORE yang tercatat di Papan Pengembangan BEI, bergerak dalam bidang bisnis kedai kopi. FORE menjadi perusahaan ke-12 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total pengumpulan dana sebesar Rp353,44 miliar.
|Baca juga: Raup Dana Rp353,44 Miliar dari IPO, Fore Coffee (FORE) Perluas Jaringan Gerai Kopi
CEO Fore Coffee Vico Lomar, menyampaikan bahwa IPO ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan bisnis Fore Coffee. Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk mendukung strategi ekspansi nasional dan memperkuat fundamental bisnis yang berkelanjutan.
Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp188 per saham, dengan total saham yang ditawarkan sebanyak 1,88 miliar lembar atau setara 21,08 persen dari modal disetor.
Dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) Fore Coffee akan difokuskan untuk mendukung ekspansi dan penguatan bisnis perusahaan ke depan. Sebagian besar dana, yakni sekitar Rp275 miliar, akan digunakan untuk memperluas jaringan gerai kopi.
Fore Coffee menargetkan pembangunan 140 outlet baru di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Selain itu, sebesar Rp60 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan lini bisnis baru, yakni pembukaan outlet donat yang dikelola oleh anak perusahaan.
Sementara itu, sisa dana sekitar Rp18,44 miliar akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja operasional guna menjaga kelancaran aktivitas bisnis sehari-hari.
Kemudian pada Selasa, 15 April 2025, perdagangan BEI dibuka oleh PT Medela Potentia Tbk (MDLA) dalam rangka pencatatan perdana sahamnya. MDLA yang tercatat di Papan Utama BEI, bergerak pada sektor Kesehatan dengan sub industri Farmasi. MDLA menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total penghimpunan dana sebesar Rp658 miliar.
|Baca juga: Medela Potentia (MDLA) Resmi IPO, Sukses Himpun Dana Segar Rp685 Miliar
MDLA juga mencatat oversubscribe atau kelebihan permintaan hingga lebih dari enam kali pada pooling allotment atau porsi penjatahan terpusat. Hal ini mencerminkan tingginya antusiasme investor terhadap prospek bisnis perseroan di sektor kesehatan.
Tercatat lebih dari 65.000 partisipan domestik dan global termasuk International Finance Corporation (IFC), hal ini menjadikan refleksi nyata kepercayaan terhadap fundamental bisnis perseroan serta misi jangka panjangnya dalam memperluas akses terhadap layanan kesehatan berkualitas di Indonesia dan Asia Tenggara.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

