1
1

Kerugian Bencana yang Diasuransikan Melonjak, Pemilik Rumah Berpotensi Hadapi Premi Lebih Tinggi

Ilustrasi Real Estate. | Foto: jll.co.id

Media Asuransi, GLOBAL – S&P Global Ratings, penyedia peringkat kredit dan riset, baru-baru ini merilis laporan yang mengungkapkan tantangan signifikan yang dihadapi oleh industri asuransi properti dan kerugian (P/C).

Dilansir dari laman Reinsurance News, Selasa, 11 Juni 2024, laporan tersebut menyoroti peningkatan dramatis dalam kerugian akibat bencana yang diasuransikan di Amerika Serikat (AS), yang telah melonjak menjadi lebih dari US$40 miliar per tahun rata-rata dalam tujuh tahun terakhir, dibandingkan dengan US$22 miliar per tahun dari 2010-2015.

|Baca: Lagi, Presdir Tugu Insurance Tatang Nurhidayat Borong Saham TUGU

Lonjakan ini terutama disebabkan oleh peningkatan frekuensi kejadian badai, kebakaran hutan, dan badai parah. Dampaknya, perusahaan asuransi terpaksa menaikkan tarif secara signifikan dan menyesuaikan praktik penjaminan mereka guna membatasi paparan terhadap peristiwa kerugian yang sering terjadi ini.

Akibatnya, pemilik rumah mungkin menghadapi premi yang lebih tinggi dan cakupan yang lebih sedikit. Sedangkan industri asuransi P/C menghadapi berbagai risiko dan tren utama. Volatilitas cuaca ekstrem tetap menjadi risiko yang sangat tinggi tanpa perubahan yang diharapkan dalam waktu dekat.

Meningkat tapi membaik

Hambatan regulasi yang memengaruhi kecukupan tarif asuransi personal line meningkat tetapi membaik. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka panjang menimbulkan risiko moderat dengan prospek yang membaik. Serangan siber yang meningkat juga menimbulkan risiko tinggi tanpa perubahan yang diantisipasi.

Tekanan inflasi yang persisten menciptakan ketidakpastian cadangan dan klaim yang lebih mahal, sementara transformasi teknologi yang dipercepat memerlukan pendekatan baru dalam regulasi dan asuransi. Pasar reasuransi yang sulit, yang memengaruhi transfer risiko asuransi primer, kini menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Namun, ketegangan geopolitik dan tantangan di pasar real estate komersial tetap menjadi risiko moderat hingga tinggi. Peningkatan investasi dalam kredit swasta dan aset tidak likuid menimbulkan kekhawatiran likuiditas, menunjukkan lanskap yang semakin menantang bagi industri asuransi P/C.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AM Best: Kondisi Reasuransi Global Terus Membaik di Tengah Sejumlah Tantangan
Next Post Allianz Commercial: Kerugian Kapal Pengiriman Turun ke Titik Terendah

Member Login

or