Hal ini terlihat dari keuntungan bunga bersih (net interest income) yang meningkat pada 4 bank terbesar di Indonesia. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami peningkatan keuntungan bunga bersih 3,5%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami kenaikan 12,4%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melonjak 32,3%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 17,2%.
Di sisi lain, jumlah kredit yang disalurkan bank juga meningkat. BBCA mengalami kenaikan 2,9%, BMRI menguat 8,1%, BBRI terdongkrak 6,2%, sedangkan BBNI naik 2%.
Sementara jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank juga cenderung meningkat, yakni DPK BBCA menguat 17,6%, BMRI naik 8%, BBRI terdongkrak 7,1%, dan BBNI naik 2%.
Baca juga: NIK Jadi NPWP Tak Otomatis Dipungut Pajak
Proporsi dana pihak ketiga yang dihimpun bank semakin didominasi oleh dana murah, seperti giro dan tabungan (Current Account Savings Account/CASA). Berikut data rasio CASA keempat bank:
– BBCA 78,4% (+2,0 poin)
– BMRI 72,9% (+8,3 poin)
– BBRI 60,0% (+2 poin)
– BBNI 68,2% (+5,4 poin)
Tak hanya secara kinerja perusahaan, performa saham keempat bank tersebut juga mulai menunjukkan penguatan. Pemulihan terjadi seiring membaiknya kondisi ekonomi dan mulai melandainya penularan virus Covid-19. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News