Media Asuransi, JAKARTA – PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) berhasil menorehkan laba setelah pajak sebesar Rp474,30 miliar sepanjang 2023. Terjadi peningkatan sebesar 29,32 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan perolehan laba setelah pajak tahun sebelumnya senilai Rp366,75 miliar.
Sementara itu, jumlah pendapatan premi BRI Insurance pada 2023 mencapai Rp3,2 triliun, meningkat 26,92 persen yoy, apabila dibandingkan tahun 2022 masih senilai Rp2,56 triliun.
Hasil investasi juga meningkat menjadi Rp117,78 miliar pada 2023. Pada tahun sebelumnya hasil investasi perseroan mencapai Rp80,85 miliar.
|Baca juga: BRI Insurance Diganjar Peringkat AA Outlook Stabil oleh Fitch
Sedangkan, hasil underwriting mencapai Rp1,14 triliun pada 2023, naik 29,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp879,67 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan publikasi audited BRI Insurance, Rabu, 14 Mei 2024, ekuitas perseroan pada tahun 2023 mencapai Rp1,93 triliun, mengalami peningkatan 24,6 persen dari tahun sebelumnya Rp1,55 triliun. Demikian pula jumlah investasi ada kenaikan menjadi Rp2,6 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,37 triliun.
Pencapaian positif lainnya dari perusahaan asuransi umum anak usaha Bank Rakyat Indonesia ini adalah jumlah aset yang mengalami peningkatan menjadi Rp6,2 triliun di 2023, dari sebesar Rp4,7 triliun di 2022.
Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh R Budi Legowo ini mampu mencatatkan kinerja keuangan perusahaan yang sehat melalui Risk Based Capital (RBC) yang dimiliki sebesar 355,49 persen per Desember 2023, jauh dari batas yang dipersyaratkan OJK sebesar 120 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News