1
1

Laju IHSG Dibayangi Pelemahan

Media Asuransi – Setelah lebih dari sepekan terakhir berada di zona hijau, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat, 16 Oktober 2020 diperkirakan dibayangi pelemahan dengan level support 5.072.

IHSG Diperkirakan Bergerak Terbatas

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pelemahan IHSG mulai membayangi setelah IHSG mendekati target Moving Average 200 hari.

Dia menuturkan, saat ini candlestick membentuk below the stomach dengan signal reversal jangka pendek. Indikator stochastic deadcross pada area overbought dengan Indikator MACD memberikan signal kejenuhan dari akselerasi histogram.

“Sehingga secara teknikal IHSG masih dibayangi pelemahan di perdagangan akhir pekan nanti dengan support resistance 5.072-5.118,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Jumat, 18 Oktober 2020.

Menurutnya, saham-saham yang mulai dapat dicermati secara teknikal di antaranya: ICBP, INDF, SMGR, UNTR, MNCN, dan DOID.

Kemarin, IHSG (-1,37 persen) ditutup turun 70,95 poin ke level 5.105,15 seiring pelemahan yang terjadi di bursa regional. Secara sektoral pergerakan IHSG dibebani oleh sektor keuangan (-1,86 persen) dan properti (-1,63 persen). Saham BBCA (-1,9 persen), BMRI (-3,0 persen), dan BBRI (-1,5 persen) menjadi Laggard hingga akhir sesi perdagangan.

Dari dalam negeri, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca dagang sebesar US$2,4 miliar pada September 2020. Kinerja surplus tersebut terjadi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Dengan demikian, pada periode Januari-September 2020, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$13,51 miliar.

“Surplusnya neraca perdagangan tersebut berhasil membawa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terapresiasi 0,19 persen ke level Rp14.690 per US$ tapi tidak mampu menahan aksi ambil untung investor pada ekuitas Indonesia”.

Sementara itu, mayoritas bursa Asia terkoreksi pada perdagangan kemarin. Indeks Nikkei (-0,51 persen), TOPIX (-0,74 persen), Hang Seng (-2,32 persen), dan CSI300 (-0,17 persen) kompak di zona merah di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya kasus virus dan terhentinya pembicaraan stimulus AS. Pelemahan yang ini mengiringi pelemahan indeks berjangka AS yang juga terkoreksi sejak awal sesi perdagangan.

Adapun, Indeks Eurostoxx (-2,69 persen), FTSE (-2,30 persen), dan DAX (-3,06 persen) turun tajam sore kemarin karena kekecewaan pendapatan di kuartal ketiga dan tindakan keras yang dilakukan beberapa kota terbesar di kawasan tersebut untuk menahan penyebaran virus.

Di sisi lain, memudarnya harapan bahwa paket stimulus AS akan disetujui sebelum pemilihan November dan pembicaraan Brexit yang berantakan pun turut menahan pergerakan indeks. Selanjutnya investor juga tengah menanti data pengangguran AS yang akan dirilis nanti malam. Harga minyak WTI (-1,88 persen) turun. ACA

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA dan Insan BCA Salurkan Donasi untuk Palu
Next Post Webinar Kiat Mengelola Keuangan Selama Resesi
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or