Media Asuransi, JAKARTA – PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) melaporkan telah mengalami serangan siber pada 26 November 2025 yang menyebabkan terganggunya sejumlah layanan dan kegiatan operasional perseroan. Perseroan menjelaskan langkah penanganan segera dilakukan setelah insiden terdeteksi.
“Pada 26 November 2025, perseroan telah mengalami serangan siber,” ujar Direktur Corporate Secretary Clipan Finance Jahja Anwar, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin, 1 Desember 2025.
Sebagai bagian dari mitigasi, perusahaan melakukan temporary switch off pada beberapa sistem utama sehingga memengaruhi layanan kepada debitur.
|Baca juga: 4 Menu Saham Wajib untuk Trading saat IHSG Diramal Bertenaga
|Baca juga: Terungkap! Ini Profil Daidan Utama di Balik Pemecatan Karyawati Kasus Tumbler TUKU
Manajemen menyampaikan Tim Tanggap Insiden Siber CFIN bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mengidentifikasi area teknis yang memerlukan penyesuaian.
Proses stabilisasi sistem saat ini masih berjalan, dan pemulihan dilakukan secara langsung untuk memperkecil potensi gangguan pada layanan utama. Lebih lanjut, perusahaan menyatakan dampak insiden terhadap operasional, kondisi hukum, keuangan, maupun kelangsungan usaha belum dapat disimpulkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
