1
1

Lloyd’s: Industri Reasuransi Harus Ambisius Ciptakan Peluang di Lingkungan Risiko

Ilustrasi.| Foto: Akseleran

Media Asuransi, GLOBAL – Chairman Lloyd’s Bruce Carnegie-Brown mengungkapkan industri reasuransi harus ambisius dalam menanggapi lingkungan risiko yang semakin tidak stabil dan berkembang pesat jika ingin berhasil mengubah potensi kekacauan menjadi peluang konkret.

“Mengembangkan penilaian yang baik adalah tentang menciptakan kerangka kerja yang disiplin untuk mengevaluasi peluang atau tantangan. Ingat bahwa, jika berhasil diatasi, tantangan terbesar Anda akan menjadi peluang terbesar Anda,” kata Carnegie-Brown, dikutip dari Insurance Business, Jumat, 28 Juni 2024.

Carnegie-Brown menyoroti berbagai peristiwa penting pada kuartal pertama abad ke-21, seperti serangan teroris 9/11, krisis keuangan global, pandemi covid-19, dan perang di Eropa. Dia memperingatkan agar tidak meremehkan terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

Tantangan terbesar

Dengan menyaring cakupan risiko, Carnegie-Brown mengidentifikasi perubahan iklim, perkembangan risiko siber dan teknologi, geopolitik, kekerasan politik, dan risiko keuangan sebagai tantangan terbesar di zaman ini.

|Baca juga: Kawasan Industri Makassar Diganjar Peringkat idBBB dengan Prospek Stabil

“Di London, kami memiliki talenta, modal, dan kemampuan untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah ini,” katanya.

Lloyd’s saat ini mengalokasikan 25 persen modalnya untuk menjamin risiko bencana alam, menguasai 25 persen pangsa pasar asuransi siber global, dan menjamin sekitar US$4 miliar risiko politik di berbagai kelas. “Kami berada di tengah-tengah tantangan global ini. Korelasi dan agregasi risiko-risiko ini bisa sangat luas,” kata Carnegie-Brown.

Lebih lanjut, Carnegie-Brown menekankan peran penting industri reasuransi dalam mengelola potensi risiko yang luar biasa. “Skala risiko ini membutuhkan respons yang ambisius sebagai pialang dan perusahaan asuransi. Kita perlu berkolaborasi untuk berinovasi dan berbagi risiko,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG dan Rupiah Kompak Cuan di Perdagangan Sore
Next Post Jalin dan Bank UMKM Jatim Bersatu Majukan Ekonomi Digital di Jawa Timur

Member Login

or