1
1

MARKET REVIEW: IDXFINANCE Pimpin Penguatan, BMRI dan BBNI Jadi Top Picks

Kanotr Bank BNI. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA –  Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,8% yang didorong oleh sektor IDXFinance dan aksi net buy asing yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp1,9 triliun.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (5 October, 2021), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG naik 1,8% pada hari Senin dipimpin oleh sektor IDXFINANCE, yaitu BBNI (+6,5%), BMRI (+6,1%), BBCA (+2,9%), BBRI (+1,8%), didukung oleh pertumbuhan kredit bank dan pemulihan pertumbuhan pendapatan. 

“Kami menegaskan kembali BMRI dan BBNI sebagai pilihan utama bulanan kami di sektor bank,” tegasnya. 

Dia menjelaskan, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin juga ditopang oleh net buy asing yang cukup signifikan di kisaran Rp1,9 triliun. Harga batu bara yang terus menguntungkan (+5,2% menjadi US$240/ton) mendorong harga saham perusahaan pertambangan batu bara. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: Krisis Energi Global Jadi Katalis Positif

“Kami menegaskan kembali ITMG sebagai pilihan teratas bulanan kami di batu bara didukung hasil dividen interim yang menguntungkan dan ekspansi pertumbuhan pendapatan triwulanan.” 

Pemerintah Indonesia melonggarkan pembatasan sosial lebih lanjut pada tinjauan Covid-19 mingguan kemarin. Hal ini seharusnya memberikan dampak positif bagi pemilik mal dan selective retailers. “Kami menegaskan BSDE sebagai top pick bulanan kami di mall owner untuk memonetisasi pelonggaran pembatasan sosial.”

Dari luar negeri, saham teknologi AS memimpin penurunan. Indeks ekuitas AS ditutup melemah pada hari Senin karena peningkatan hasil Treasury AS terus membebani saham terkait teknologi. 

Investor juga mengamati lonjakan harga minyak lainnya dengan harga minyak mentah WTI menguat 2,3% menjadi US$77,62/barel, level tertinggi sejak 2014, setelah OPEC+ mempertahankan laju peningkatan produksinya saat ini meskipun ada kekhawatiran terhadap krisis pasokan energi global. Sementara itu, pemerintah AS bergulat dengan tenggat waktu pertengahan bulan untuk menaikkan plafon utang AS.

Market Indicator

JCI: 6,342.69 (+1.83%)
EIDO: 22.35 (+2.19%)
DJIA: 34,002.92 (-0.94%)
FTSE100: 7,011.11 (-0.23%)
USD/IDR: 14,267 (-0.29%)
10yr GB yield: 6.22 (-2bps)
Oil Price: 77.62 (+2.29%)
Foreign net purchase: +IDR1,992.6bn
 
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBCA, UNTR, BMRI, BBNI
TOP SELL: ACES, ABMN, EXCL, ARTO, WSKT
 
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, PGAS, UNTR, BMRI



| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Menimbang Tren Pemulihan Harga Saham Kalbe Farma (KBLF)
Next Post Fintech Ajaib Resmi Sandang Gelar Unicorn Pertama di Asia Tenggara

Member Login

or