Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (17 Februari 2023), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan IHSG turun 0,3% pada hari Kamis dimana investor mencerna keputusan bank sentral Indonesia yang mempertahankan BI7DRR di 5,75%.
“Penurunan index terutama didorong sektor konsumer non-siklikal, energi dan keuangan seperti BBCA, MEGA, BMRI, AMRT, dan PGAS. Investor asing menjual bersih Rp573 miliar, terutama di BBCA, GOTO, dan ISAT,” jelasnya.
Dia menjelaskan BI mempertahankan suku bunga untuk pertama kalinya sejak Juli, seperti yang diharapkan. BI juga menegaskan kembali bahwa kenaikan suku bunga tidak diperlukan lagi sambil menyebutkan bahwa rupiah relatif stabil sejalan dengan ketahanan ekonomi domestik dan inflasi yang mereda. BI memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 4,5%-5,3% tahun ini, dengan inflasi sebesar 2%-4%.
Handiman memaparkan Bursa AS ditutup turun lebih dari 1% menyusul berita bahwa inflasi di level produsen lebih tinggi dari perkiraan. Indeks Harga Produsen (PPI) naik 0,7% MoM (perkiraan: 0,4% MoM). Meskipun PPI yoy turun menjadi 6% dari angka Desember sebesar 6,5%, angka ini masih di atas perkiraan pasar.
|Baca juga: IHSG Koreksi, Cermati 4 Saham Ini
Sementara itu, pasar tenaga kerja tetap kuat dimana angka initial jobless claim menurun. Imbal hasil treasury AS sebagian besar meningkat. Harga minyak mentah AS turun 0,7% menjadi US$78,0/barel di tengah kekhawatiran inflasi yang tinggi dan prospek ekonomi global.
BBTN melaporkan laba bersih FY22 sebesar Rp3,0 triliun (+28% YoY), yang berada di atas estimasi konsensus Rp2,9 triliun (run rate 105%). BNGA melaporkan laba bersih FY22 Rp5,0 triliun (+23% yoy), mengalahkan estimasi konsensus (run rate 109%). INCO membukukan laba bersih FY22 sebesar US$200,4 juta (+21% yoy), yang berada di bawah perkiraan konsensus sebesar US$235 juta (run rate 85%).
Market Indicator
JCI: 6,895.66 (-0.27%)
EIDO: 23.29 (-0.47%)
DJIA: 33,696.85 (-1.26%)
FTSE100: 8,012.53 (+0.18%)
USD/IDR: 15,159 (-0.31%)
10yr GB yield: 6.70 (-6.2bps)
Oil Price: 78.49 (-0.13%)
Foreign net purchase: -IDR573.6bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBNI, MEDC, ASII, BRPT
TOP SELL: BBCA, GOTO, ISAT, ADRO, GIAA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BMRI, BBRI, GOTO, BRIS
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Housing Starts (Jan) 1.309M 1.360M 1.371M
USD Initial Jobless Claims 194K 200K 195K
*INOV +3.10%, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) berencana akan terus terus menambah washing facilities dan pabrik baru. Sementara, emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) akan rampungkan pabrik baru di Deli Serdang, Medan. Pembangunan pabrik re-PSF (Recycled Polyester Staple Fiber) di Medan diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada akhir Maret atau di awal April 2023. INOV juga berharap fasilitas pencucian baru di Subang, Jawa Barat dapat dioperasikan dengan kapasitas tahunan sebesar 10.000 ton per tahun
*GIAA +1.03%, Emiten pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) optimistis peluang masuk InJourney dapat segera terealisasi didukung penguatan cash flow hingga kuartal I/2023.
*BIPI +1.76%, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) mengumumkan telah resmi mengakuisisi PTT Mining Ltd. (PTTML) Hongkong. Saat ini, PTT Mining memiliki 3 konsesi tambang batu bara di Kalimantan, yaitu di Jembayan, Sebuku, dan Penajam.
*ISAT +3.22%. ISAT akan menjual kepada Mitratel 997 lokasi menara dengan nilai total Rp1.64 triliun dan menjual sebanyak 633 infrastruktur indoor kepada dhost dengan total nilai Rp480 miliar
*KING -10.0%, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) mencatatkan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/2/2023).
*ELSA -0.63%, MEDC -3.00 Harga minyak dunia turun 0.59% menjadi USD78.59%
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,895.66 (-0.27%), consolidation, daily trading range 6,873 – 6,937, critical level di 6,800. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R masih bergerak turun namun mulai terbatas. Indeks ini masih berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized. Pada periode weekly, secara umum indikator MFI optimized masih bergerak turun, sementara indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized konsolidasi cenderung naik dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada sekitar level saat ini.
– INDF Daily, 6,600 (-1.12%), buy on weakness, TP 6,850, daily trading range 6,550 – 6,875, cut loss level di 6,300. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Harga saat ini di masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada sekitar level saat ini.
– CTRA Daily, 960 (+1.59%), trading buy, TP 1,000, daily trading range 940 – 970, cut loss level di 920. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, sementara indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di atas level saat ini.
– INCO Daily, 6,825 (-1.80%), trading buy, TP 7,475, daily trading range 6,725 – 6,900, cut loss level di 6,575. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah level saat ini.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News