Media Asuransi, JAKARTA – Harga saham emiten semen yaitu SMGR, INTP, dan SMBR, kompak menguat pada perdagangan kemarin sebagai respons keputusan pemerintah untuk menerapkan harga jual batu bara domestik maksimum bagi produsen semen dan pupuk.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (5 November, 2021), analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 0,5% kemarin. Harga saham perusahaan semen, yakni SMGR, INTP, SMBR naik sebagai respons atas keputusan pemerintah untuk menerapkan harga jual batubara domestik maksimum bagi produsen semen dan pupuk, yang seharusnya membantu dalam mengelola biaya produksi di tengah harga batu bara yang tinggi.
“Indonesia akan mengumumkan PDB 3Q21 pagi ini (Konsensus Bloomberg memperkirakan pertumbuhan +3.88% yoy dan +1.90% qoq di 3Q21).”
Sementara itu, harga CPO naik 2% menjadi MYR5,071/ton. Kombinasi pendapatan perusahaan CPO yang kuat di 3Q21 dan harga CPO yang menguntungkan akan membuat perusahaan CPO berkinerja lebih baik di bulan mendatang.
Ekuitas AS sebagian besar ditutup lebih tinggi pada hari Kamis karena investor menilai keputusan kebijakan The Fed, bersama dengan pembaruan data ekonomi dan pendapatan perusahaan 3Q21.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Investor Respons Positif Pelonggaran PPKM
The Fed mengkonfirmasi rencana untuk mulai mengurangi pembelian obligasi era pandemi akhir bulan ini tetapi mengulangi pendekatan yang sabar untuk menaikkan suku bunga. Di sisi data, klaim pengangguran awal mingguan turun ke level terendah pandemi baru di 269.000.
Di komoditas, harga minyak mentah turun setelah OPEC+ menolak permintaan untuk mempercepat laju kenaikan pasokannya. OPEC+ menyetujui kenaikan produksi 400.000/hari untuk Desember, meskipun konsumen mengatakan kecepatan saat ini terlalu lambat untuk mempertahankan pemulihan pasca-Covid-19.
AS telah menyerukan kenaikan output antara 600.000-800.000/d. Menyusul keputusan itu, White House dengan cepat menanggapi dengan mengulangi akan mempertimbangkan “berbagai alat” untuk melindungi ekonomi. Pasar mengambil ini sebagai tanda bahwa AS akan mulai melepaskan minyak dari cadangan strategisnya.
Market Indicator
JCI: 6,586.44 (+0.52%) |
EIDO: 23.35 (-0.51%) |
DJIA: 36,124.23 (-0.09%) |
FTSE100: 7,279.91 (+0.43%) |
USD/IDR: 14,366 (+0.37%) |
10yr GB yield: 6.07 (-1bps) |
Oil Price: 78.81 (-2.54%) |
Foreign net purchase: +IDR315.8bn |
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) |
TOP BUY: KLBF, BMRI, PGAS, BBCA, TLKM |
TOP SELL: BBRI, ADRO, ASII, BRIS, ITMG, CARE |
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) |
BBCA, BBRI, SMGR, BMRI, ASII |
Actual Forecast Previous
US API Weekly Crude Oil Stock 3.594M 1.567M 2.318M
*CAMP +1.32%,
PT Campina Ice Cream Industry Tbk meraup penjualan bersih sebanyak IDR761.33 miliar per kuartal III/2021. Angka ini meningkat 6.85% (yoy) dibandingkan penjualan bersih CAMP per kuartal III/2020 sebesar IDR712.51 miliar.
*BEBS +16.70%,
PT Berkah Beton Sadaya Tbk mencatatkan laba bersih IDR75.04 miliar hingga kuartal III/2021, melonjak 350% dibandingkan periode sama 2020 sebesar IDR16.66 miliar.
*PTBA -2.62%, *ITMG -3.25%, *INDY -3.94%, *ADRO -2.37%, *MBAP -2.52%, *BYAN -5.84%,
Turunnya harga batubara USD145.00 sekitar -6.39%
*SMGR -2.71%,
PT Semen Indonesia Tbk membukukan laba bersih senilai IDR1.38 triliun per kuartal III/2021. Jumlah tersebut menurun 9.9% dari laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar IDR1.54 triliun.
*EXCL -1.66%,
Axiata Investments Sdn Berhad sebagai pemegang saham pengendali PT XL Axiata Tbk telah mengurangi kepemilikan sahamnya. Axiata Investments telah melakukan penjualan sebanyak 533.409.340 lembar saham EXCL di harga IDR2.700 per saham. Dengan transaksi tersebut Axiata Investments mendapatkan dana sebesar IDR1.44 triliun.
Technical Insight
IHSG Daily, 6,552.13(+0.91%), test resistance at 6,579. Trading range 6,533 – 6,579.
Kenaikan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat. Pada periode weekly terlihat koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sementara relatif tertahan. Daily support di 6,533 dan daily resistance di 6,579. Cut loss level di 6,460.
BBNI Daily, 7,025 (+3.31%), buy on weakness, trading range 6,925 – 7,175.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 6,925 dan daily resistance di 7,175. Cut loss level di 6,575.
SRTG Daily,2,080 (+2.97%), buy on weakness, trading range 2,020 – 2,120.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 2,020 dan daily resistance di 2,120. Cut loss level di 1,980.
WTON Daily, 274 (+3.01%), buy on weakness, trading range 270 – 278.
Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 270 dan daily resistance terdekat di 278.Cut loss level di 250.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News