1
1

McKinsey Ramal Dana Segar US$700 Miliar Mengalir ke Manajemen Kekayaan Digital

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – McKinsey & Co menyebutkan Asia Pasifik tengah menyaksikan pergeseran signifikan dalam aliran aset keuangan pribadi. Kondisi itu dengan prediksi sekitar US$700 miliar akan mengalir ke platform manajemen kekayaan digital atau WealthTechs dalam empat tahun mendatang.

Peralihan ini didorong oleh semakin banyaknya konsumen yang memilih saluran digital untuk mengelola kekayaan mereka. Perubahan ini diperkirakan memengaruhi bank, perusahaan asuransi, dan manajer aset, yang perlu memperkuat penawaran digital mereka untuk tetap bersaing.

|Baca juga: 5 Perbedaan Utama Investasi dan Judi, Masyarakat Harus Paham!

|Baca juga: DPLK Manulife Indonesia Gelar Program Literasi Ke Mahasiswa Universitas

Melansir Insurance Asia, Senin, 18 November 2024, survei terbaru menunjukkan 80 persen responden lebih memilih solusi digital karena manfaat seperti biaya yang lebih rendah, transparansi, dan strategi yang dipersonalisasi. Segmen yang lebih muda, kaya, dan bernilai tinggi memimpin tren ini.

WealthTechs berkembang pesat untuk memenuhi permintaan ini, sementara bank tradisional juga mulai menyesuaikan layanan digital mereka untuk mempertahankan nasabah. Namun, sektor tersebut masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal keamanan data dan keandalan teknologi, dengan 70 persen pelanggan mengungkapkan kekhawatiran tentang privasi.

Meskipun ada risiko ini, namun platform manajemen kekayaan digital terus menarik pelanggan yang mencari alternatif berbiaya rendah dibandingkan dengan manajemen kekayaan tradisional.

|Baca juga: Tap Insure dan Moladin Finance Indonesia Jalin Kemitraan Strategis

|Baca juga: Bos BTN Beberkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah

Perusahaan WealthTech fokus pada layanan penasihat otomatis dengan biaya rendah, meskipun menghadapi kesulitan dalam menyediakan sentuhan manusia yang dipersonalisasi yang masih diinginkan sebagian klien.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Institut Aktuaris Tekankan Perlunya Pertahanan Siber UKM
Next Post Bank Muamalat Jalin Kerja Sama dengan Universitas Terbuka

Member Login

or