Media Asuransi – Pada perdagangan kemarin (14/1), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1% ke level 6.428. PT MNC Sekuritas menyarankan investor untuk memperhatikan dan mewaspadai akan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rentan terkoreksi. Dalam kondisi rawan koreksi ini, Tim Riset MNC Sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan yang bisa ditransaksikan pada perdagangan hari ini.
Melalui MNC Daily Scope Wave edisi 15 Januari 2021, MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [iii] dari wave 5. Hal ini berarti, ada potensi IHSG koreksi dahulu untuk membentuk wave [iv] dengan rentang koreksi di level 6.280-6.350. Rekomendasi: Support: 6.350, 6.200 dan Resistance: 6.460, 6.580.
Baca Juga:
- Erdikha Sekuritas: IHSG Alami Jenuh Beli dan Rawan Profit Taking
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan
- AAUI: CIU dan Askrindo Siap Rampungkan Pembayaran Klaim Sriwijaya Air SJ-182
Adapun 4 saham yang direkomendasikan untuk menjadi menu trading pada perdagangan hari ini adalah:
1. BMRI – Buy on Weakness (Rp6.850)
Kemarin (14/1), BMRI ditutup terkoreksi 1,1% ke level Rp6.850 dengan tekanan jual yang cukup besar. Diperkirakan, saat ini BMRI sedang membentuk wave [iv] dari wave A dari wave (5). Hal tersebut berarti, BMRI akan mengalami koreksi terlebih dahulu dan selanjutnya berpotensi menguat. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp6.750-6.850 dengan Target Price: Rp7.400, Rp7.700 dan Stoploss: below Rp6.600.
2. TKIM – Buy on Weakness (Rp14.000)
Pada perdagangan kemarin (14/1), TKIM ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,1% ke level Rp14.000. Diperkirakan, penguatan TKIM ini merupakan bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga peluang TKIM untuk menguat masih cukup besar. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp13.100-Rp13.900 dengan Target Price: Rp14.700, Rp15.400 dan Stoploss: below Rp12.050.
3. WSBP – Spec Buy (Rp312)
WSBP ditutup terkoreksi 1,9% ke level Rp308 pada perdagangan kemarin (14/1). Selama tidak terkoreksi ke bawah level Rp260, maka diperkirakan saat ini WSBP sedang berada di wave [iv] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, koreksi WSBP akan cenderung terbatas dan berpotensi berbalik menguat. Rekomendasi: Spec Buy: Rp300-Rp312 dengan Target Price: Rp340, Rp350 dan Stoploss: below Rp260.
4. TINS – Sell on Strength (Rp2,260)
Pada perdagangan kemarin (14/1), TINS bergerak menguat sangat signifikan dan ditutup menguat sebesar 17,4% di level Rp2.260. Diperkirakan saat ini posisi TINS sudah berada di akhir dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, penguatan TINS sudah cenderung terbatas dan rentan terkoreksi. Adapun level koreksi TINS berada pada rentang Rp1.900-Rp2.200. Rekomendasi: Sell on Strength: Rp2.270-Rp2.350. Aca
1. BMRI – Buy on Weakness (Rp6.850)
Kemarin (14/1), BMRI ditutup terkoreksi 1,1% ke level Rp6.850 dengan tekanan jual yang cukup besar. Diperkirakan, saat ini BMRI sedang membentuk wave [iv] dari wave A dari wave (5). Hal tersebut berarti, BMRI akan mengalami koreksi terlebih dahulu dan selanjutnya berpotensi menguat. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp6.750-6.850 dengan Target Price: Rp7.400, Rp7.700 dan Stoploss: below Rp6.600.
2. TKIM – Buy on Weakness (Rp14.000)
Pada perdagangan kemarin (14/1), TKIM ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,1% ke level Rp14.000. Diperkirakan, penguatan TKIM ini merupakan bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga peluang TKIM untuk menguat masih cukup besar. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp13.100-Rp13.900 dengan Target Price: Rp14.700, Rp15.400 dan Stoploss: below Rp12.050.
3. WSBP – Spec Buy (Rp312)
WSBP ditutup terkoreksi 1,9% ke level Rp308 pada perdagangan kemarin (14/1). Selama tidak terkoreksi ke bawah level Rp260, maka diperkirakan saat ini WSBP sedang berada di wave [iv] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, koreksi WSBP akan cenderung terbatas dan berpotensi berbalik menguat. Rekomendasi: Spec Buy: Rp300-Rp312 dengan Target Price: Rp340, Rp350 dan Stoploss: below Rp260.
4. TINS – Sell on Strength (Rp2,260)
Pada perdagangan kemarin (14/1), TINS bergerak menguat sangat signifikan dan ditutup menguat sebesar 17,4% di level Rp2.260. Diperkirakan saat ini posisi TINS sudah berada di akhir dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, penguatan TINS sudah cenderung terbatas dan rentan terkoreksi. Adapun level koreksi TINS berada pada rentang Rp1.900-Rp2.200. Rekomendasi: Sell on Strength: Rp2.270-Rp2.350. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
1 
1 
