Media Asuransi – PT MNC Sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan yang bisa dijadikan alternatif trading pada perdagangan hari ini di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berpotensi kembali tertekan.
Melalui MNC Daily Scope Wave edisi 22 Januari 2021, Tim Riset MNC Sekuritas menilai, IHSG kemarin sudah mengenai target minimal yang kami berikan di 6.500, selama IHSG tidak turun ke bawah 6.288 maka diperkirakan IHSG masih berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 ke rentang 6.500-6.560. Rekomendasi: Support: 6.288, 6.200 dan Resistance: 6.500, 6.580.
Adapun 4 saham pilihan yang bisa dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:
1. JSMR – Buy on Weakness (Rp4.780)
Pada perdagangan kemarin (21/1), JSMR ditutup terkoreksi 1% ke level Rp4.780. MNC Sekuritas memperkirakan saat ini JSMR sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, JSMR masih memiliki peluang untuk bergerak menguat. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp4.730-Rp4.780 dengan Target Price: Rp5.200, Rp5.400 dan Stoploss: below Rp4.650.
Pada perdagangan kemarin (21/1), JSMR ditutup terkoreksi 1% ke level Rp4.780. MNC Sekuritas memperkirakan saat ini JSMR sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, JSMR masih memiliki peluang untuk bergerak menguat. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp4.730-Rp4.780 dengan Target Price: Rp5.200, Rp5.400 dan Stoploss: below Rp4.650.
Baca Juga:
- Erdikha Sekuritas: IHSG Berpotensi Bergerak Sideways
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan
- RUPSLB 2021, BRI Angkat 4 Direksi Baru
2. TINS – Buy on Weakness (Rp2.360)
Kemarin (21/1), TINS ditutup menguat 3,1% ke level Rp2.360 tetapi belum berhasil menembus resistance Rp2.540. Diperkirakan, saat ini TINS sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, TINS berpeluang melanjutkan penguatannya. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp2.250-Rp2.360 dengan Target Price:Rp2.600, Rp2.800 dan Stoploss: below Rp2.130.
3. ADRO – Buy on Weakness (Rp1.410)
Pada perdagangan kemarin (21/1), ADRO ditutup terkoreksi tipis 0,4% ke level Rp1.410. Selama ADRO tidak terkoreksi ke bawah Rp1.340, maka saat ini ADRO sudah berada di akhir wave b dari wave (v) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, koreksi ADRO akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp1.390-Rp1.410 dengan Target Price: Rp1.580, Rp1.650 dan Stoploss: below Rp1.340.
4. BBKP – Sell on Strength (Rp625)
BBKP ditutup terkoreksi secara agresif sebesar 6% ke level Rp625 pada perdagangan kemarin (21/1). Diperkirakan BBKP saat ini sedang membentuk wave A pada fase koreksi terlebih dahulu, meskipun ada penguatan kami perkirakan akan relatif terbatas. Rentang koreksi BBKP kami perkirakan berada pada area Rp550-Rp590. Rekomendasi: Sell on Strength: Rp625-Rp700. Aca
Kemarin (21/1), TINS ditutup menguat 3,1% ke level Rp2.360 tetapi belum berhasil menembus resistance Rp2.540. Diperkirakan, saat ini TINS sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut berarti, TINS berpeluang melanjutkan penguatannya. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp2.250-Rp2.360 dengan Target Price:Rp2.600, Rp2.800 dan Stoploss: below Rp2.130.
3. ADRO – Buy on Weakness (Rp1.410)
Pada perdagangan kemarin (21/1), ADRO ditutup terkoreksi tipis 0,4% ke level Rp1.410. Selama ADRO tidak terkoreksi ke bawah Rp1.340, maka saat ini ADRO sudah berada di akhir wave b dari wave (v) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, koreksi ADRO akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp1.390-Rp1.410 dengan Target Price: Rp1.580, Rp1.650 dan Stoploss: below Rp1.340.
4. BBKP – Sell on Strength (Rp625)
BBKP ditutup terkoreksi secara agresif sebesar 6% ke level Rp625 pada perdagangan kemarin (21/1). Diperkirakan BBKP saat ini sedang membentuk wave A pada fase koreksi terlebih dahulu, meskipun ada penguatan kami perkirakan akan relatif terbatas. Rentang koreksi BBKP kami perkirakan berada pada area Rp550-Rp590. Rekomendasi: Sell on Strength: Rp625-Rp700. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
News in Brief