1
1

MNC Vision Networks (IPTV) Investasi di Migo US$40 Juta

Gedung MNC Vision Kebon Sirih. | Foto: mncvision.id

Media Asuransi – PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) sepakat untuk menginvestasikan US$40 juta di Migo, startup online to-offline platform yang memungkinkan penggunanya untuk menonton film secara offline.

Investasi itu dilakukan untuk mempercepat perluasan jangkauan Migo, yang menargetkan dapat menjangkau 100 juta masyarakat Indonesia di seluruh Pulau Jawa pada akhir tahun 2022. 

Direktur Utama MNC Vision Networks, Ade Tjendra, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan adanya investasi dan kemitraan yang terjalin dengan Migo. Hal itu juga karena adanya dukungan berbagai konten unggulan milik MNC Vision Networks dan jangkauan Migo yang terus berkembang pesat.

Baca juga: Dalam Masa PKPU Sementara, Barata Indonesia Diberi Peringkat idD

“Kami berharap nantinya dapat menjangkau puluhan juta orang yang tidak memiliki akses ke layanan OTT, atau memiliki keterbatasan atas beban kuota data berkelanjutan. Selain itu, kami menyakini dengan adanya layanan ini akan mengubah kehidupan masyarakat karena mereka akan memiliki akses yang lebih baik ke konten hiburan dan pendidikan,” ungkap Ade dalam keterangan resminya, Kamis, 9 September 2021. 

Investasi strategis tersebut nantinya akan menggabungkan sumber daya MNC Vision Networks yang sangat besar dengan teknologi unik Migo untuk mempercepat digitalisasi pemirsa Free-To-Air milik MNC yang sangat besar

Sebagai bagian dari kolaborasi strategis, pada bulan Juni 2021, Migo Indonesia telah meluncurkan Vision+ di Migo untuk menghadirkan pengalaman OTT Vision+ milik MNC Vision Networks kepada pelanggan offline

Dengan demikian, Migo Indonesia pun menargetkan sekitar 20 juta pelanggan bulanan berbayar bagi layanan Vision+ di Migo dengan membayarkan sebesar Rp15.000 per bulan pada tahun 2025. 

Baca juga: Peringkat Produsen Susu Ultrajaya (ULTJ) Ditegaskan idAA-

Rencana ambisius itu turut didukung oleh perusahaan induk MNC Vision Networks, kemampuan dan aset MNC Group di FTA, AVOD OTT, media sosial, portal online, dan manajemen talent, serta media berbasis langganan dan broadband.

Kesepakatan tersebut juga mencakup penunjukan Ade Tjendra selaku Presiden Direktur dari MNC Vision Networks, dan Clarissa Tanoesoedibjo selaku Marketing Head dari MNC Vision Networks, sebagai Dewan Komisaris Migo Indonesia. 

Ade Tjendra dan Clarissa Tanoesoedibjo nantinya akan berperan sebagai penasihat dari tim manajemen Migo Indonesia dalam rangka percepatan perluasan jangkauan Migo dan kepuasan pelanggan nasional. 

Lebih lanjut, Ade bilang, investasi dan aliansi strategis tersebut akan menjadi peluang transformasi bagi Migo Indonesia dan MNC Vision Networks. Ini mengingat, Migo Indonesia memiliki dana dan sumber daya untuk memperluas skala jangkauannya ke 10.000 lokasi di seluruh Pulau Jawa, meliputi 100 juta sektor pekerja Indonesia pada tahun 2022. 

“Melalui Migo, MNC Vision Networks akan mampu mempercepat digitalisasi pemirsa Free -to-Air terutama di luar kota-kota besar, yang memiliki isu dengan konektivitas dan biaya data,” ujarnya. 

Sebelumnya kemitraan ini pada awalnya hanya difokuskan pada ranah hiburan dan edukasi sebagai fokus utama. Namun ke depan, Migo berencana akan memperlebar cakupan layanan digitalnya termasuk layanan keuangan dan e-commerce, menyediakan potensi kolaborasi masa depan dengan MNC Bank dan MNC eCommerce Ltd, serta unit bisnis lainnya dalam ekosistem MNC yang berkembang. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dalam Masa PKPU Sementara, Barata Indonesia Diberi Peringkat idD
Next Post Wijaya Karya Bakal Dorong IPO 3 Anak Usaha

Member Login

or