1
1

Peringkat Produsen Susu Ultrajaya (ULTJ) Ditegaskan idAA-

Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAA-” untuk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) dan Medium-Term Notes (MTN) Tahun 2020 senilai Rp3,0 triliun. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo mengungkapkan bahwa ULTJ berencana untuk membayar MTN Tahun 2020 Seri A senilai Rp1,5 triliun yang akan jatuh tempo pada 27 November 2021 dengan menggunakan hasil penjualan surat berharga obligasi pemerintah yang tercatat sebesar Rp3,0 triliun pada 30 Juni 2021. 

Outlook untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan dibawah rata-rata kategori yang bersangkutan. 

|Baca juga: Peringkat BRI Multifinance Dinaikkan Jadi idAA Stabil

Peringkat mencerminkan posisi pasar ULTJ yang kuat sebagai produsen domestik minuman Suhu Sangat Tinggi (UHT), struktur permodalan yang konservatif serta proteksi arus kas dan likuiditas yang kuat, dan produk yang terdiversifikasi dengan baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur perusahaan terhadap fluktuasi biaya bahan baku dan persaingan yang ketat pada industri. 

Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika ULTJ secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya melalui dominasi pasar dan diversifikasi produk. Hal ini harus dibarengi dengan peningkatan profitabilitas yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan struktur permodalan yang konservatif. 

“Kami dapat menurunkan peringkat jika terjadi pelemahan kinerja bisnis perusahaan, dan/atau proteksi arus kas yang melemah sebagai akibat dari perubahan signifikan dalam biaya operasional dan/atau tingkat utang untuk pembiayaan belanja modal yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan.” 

|Baca juga: Posisi Kas Kuat, Peringkat Mayora Indah (MYOR) Ditegaskan idAA

ULTJ didirikan pada tahun 1971 sebagai produsen minuman cair UHT khususnya susu dan teh. ULTJ saat ini didukung oleh tiga fasilitas produksi yang berlokasi di Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Produk perusahaan dikategorikan ke dalam produk UHT, Susu Kental Manis (SCM), dan susu bubuk atau minuman bubuk bernutrisi (SPD). Pendapatan Perusahaan sebagian besar berasal dari penjualan produk UHT. 

Pada tanggal 30 Juni 2021, pemegang saham ULTJ terdiri dari Sabana Prawirawidjaja (44,11%), PT Prawirawidjaja Prakarsa (21,40%), Samudera Prawirawidjaja (3,25%), Suhendra Prawirawidjaja (0,95%), masyarakat (20,29%), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. dalam bentuk saham treasuri (10,0%). Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prospek Peringkat Kereta Api Indonesia Dipertahankan Negatif
Next Post Dalam Masa PKPU Sementara, Barata Indonesia Diberi Peringkat idD

Member Login

or