Media Asuransi, GLOBAL – Media Rights Capital (MRC), menggugat Lloyd’s of London dan perusahaan asuransi lainnya sebesar £40 juta, mengklaim dugaan kecanduan seks Kevin Spacey adalah penyakit yang seharusnya mereka tanggung.
Dilansir laman Mail Online, MRC saat ini sedang berusaha untuk menutup sebagian biaya besar yang dikeluarkan pada tahun 2017 ketika mereka memecat Spacey sebagai bintang acara tersebut setelah berbagai pria menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
MRC mengklaim masalah kecanduan seks yang dilaporkan Spacey merupakan penyakit sungguhan. Kemudian MRC menggugat Lloyd’s of London dan Fireman’s Fund, perusahaan asuransi lainnya, di pengadilan Los Angeles sebesar US$50 juta.
Spacey, yang saat ini berusaha untuk menghidupkan kembali karier dan reputasinya setelah dibebaskan di pengadilan Inggris atas tuduhan pelecehan seksual terhadap empat pria antara tahun 2004 dan 2013, kemudian bersikeras bahwa dia bukan ‘pecandu seks’, para produser Hollywood mengatakan bahwa penyakit tersebut adalah penyakit asli dan seharusnya ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Yang terakhir membantah bahwa sebenarnya itu adalah skandal publik yang dipicu oleh tuduhan pelanggaran yang menyebabkan House of Cards runtuh dan bahwa kecenderungan seksual Spacey tidak pernah menghentikannya dari akting.
Kebijakan Lloyd’s underwriters mencakup penyakit tetapi tidak merinci secara pasti apa yang termasuk di dalamnya. Namun, MRC yang pertama kali mendekati Lloyd’s underwriters untuk mendapatkan kompensasi pada tahun 2019 berpendapat di pengadilan bahwa Lloyd’s sebelumnya dengan senang hati mengambil risiko selebriti yang tidak biasa serupa dengan dorongan seks Spacey, seperti tangan Keith Richards, tangan David Beckham. kaki dan suara Bruce Springsteen.
Spacey tidak pernah mengungkapkan secara pasti perlakuan apa yang dia terima di Arizona tetapi dia selalu membantah adanya ketidakpantasan seksual. Dia juga menolak mengungkapkan catatan medisnya kepada pengacara yang terlibat dalam kasus LA.
Lebih jauh lagi, Lloyd’s underwriters mengklaim bahwa MRC mengetahui tentang perilaku seksual Spacey jauh sebelum skandal itu meletus pada tahun 2017 ketika aktor Anthony Rapp menuduh bintang tersebut melakukan rayuan seksual terhadapnya ketika dia berusia 14 tahun.
Menurut Lloyd’s underwriters, MRC menyewa penyelidik swasta untuk menyelidiki perilaku Spacey pada tahun 2012 setelah seorang produser eksekutif melaporkan melihat aktor tersebut secara tidak pantas menyentuh seorang pria muda dan merangkul seorang aktor muda.
Setelah penyelidik menyimpulkan bahwa Spacey bersalah, dia menjalani pelatihan pelecehan seksual. Pada saat itu, MRC diklaim tidak tercakup dalam kebijakan Lloyd’s.
MRC pertama kali meminta kompensasi kepada perusahaan asuransinya atas Spacey pada tahun 2019 dan ditolak. Pada tahun 2022, seorang hakim AS memutuskan Spacey harus membayar US$31 juta kepada MRC sebagai kompensasi atas gangguan yang ditimbulkannya, meskipun ia mengajukan banding.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
