Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Nikkei Jepang, turun 0,56 persen atau 223,85 poin pada perdagangan Rabu, 2 Juli 2025, menjadi 39.762,48 sementara Indeks Topix yang cakupannya lebih luas, turun 0,21 persen menjadi 2.826,04. Sentimen seputar tarif impor Amerika Serikat (AS) masih menjadi pemberat indeks Nikkei.
|Baca juga: Mendag Beberkan Sejumlah Jurus Pamungkas RI Hadapi Perang Dagang
Presiden AS Donald Trump menyatakan Jepang tidak mau mengimpor (lebih banyak) beras dari AS dan mengancan akan mengenakan tarif hingga 35 persen untuk impor barang asal Jepang. Selama ini AS merasa Jepang tidak adil dalam perdagangan bidang lain, seperti otomotif dan bersikap manja dengan meraih keuntungan besar dari perdagangan dengan AS.
Jepang diwajibkan mengimpor sekitar 770.000 ton beras asing bebas tarif setiap tahunnya berdasarkan sistem “akses minimum” yang ditetapkan World Trade Organization (WTO).
Beras AS menyumbang lebih dari 340.000 ton dari impor tersebut, atau sekitar 45 persen, setiap tahunnya dan Trump ingin Jepang mengimpor dari AS dengan volume lebih banyak dari jumlah tersebut.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Jepang tidak akan menaikkan voume beras impor dari AS dan tidak akan mengorbankan sektor pertanian untuk mencapai kesepakatan dagang dengan AS. Ia mengatakn pertanian merupakan sektor fundamental negara.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News