Media Asuransi – OVO bersama PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), meningkatkan kerja sama strategis yang telah terjalin selama ini dengan meluncurkan Asuransi Jiwa Kumpulan Syariah PRUTect Care (PRUTect Care – Hospital Cash). Ini merupakan produk asuransi jiwa syariah berbasis digital yang terjangkau serta memberikan perlindungan menyeluruh yang dapat diakses secara mudah.
PRUTect Care – Hospital Cash tersedia di aplikasi OVO yang disediakan oleh Prudential Indonesia melalui pialang asuransi digital berlisensi penuh, PT Salvus Inti. Peluncuran produk ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi keuangan digital dan juga asuransi di Indonesia. OVO adalah platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terdepan di Indonesia.
PRUTect Care – Hospital Cash memberikan berbagai manfaat yang lengkap bagi para nasabah, antara lain perlindungan Manfaat Dasar Meninggal Dunia dan Manfaat Pilihan lain, seperti santunan harian rawat inap (non ICU-Intensive Care Unit), santunan harian rawat inap (ICU), santunan cacat total tetap akibat kecelakaan, santunan meninggal dunia akibat penyakit menular, dan total santunan meninggal dunia akibat kecelakaan hingga Rp63 juta untuk paket Platinum.
Baca juga: Prudential Indonesia Bukukan Premi Rp23,7 Triliun di 2020
PRUTect Care – Hospital Cash juga menawarkan 2 pilihan masa kepesertaan, yaitu per bulan dan per tahun dengan kontribusi yang sangat terjangkau mulai dari Rp5.000-an per bulan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, PRUTect Care – Hospital Cash dapat diakses dan diperoleh melalui aplikasi OVO dengan menggunakan OVO Cash dan proses klaim dapat dilakukan secara daring dengan mudah melalui Pulse by Prudential, aplikasi kesehatan dan kebugaran dari Prudential Indonesia yang didukung kecerdasan buatan.
CEO OVO, Jason Thompson, mengatakan bahwa saat ini ekonomi berbasis syariah sedang tumbuh pesat di Indonesia. Mengutip data The State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2020/2021, Indonesia berada di peringkat 4 perekonomian syariah terbesar di dunia. Hal ini pula yang mendorong OVO dan Prudential Indonesia mengembangkan asuransi digital Syariah yang terjangkau bagi masyarakat.
“OVO melalui strategi ekosistem terbuka yang sudah dibangun, terus berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi yang sama yaitu untuk memberikan layanan yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia yang berkembang. Peluncuran produk ini oleh OVO dan Prudential Indonesia sangat tepat waktunya terutama karena pandemi Covid-19 sehingga mampu memberikan perlindungan kepada diri sendiri dan keluarga terhadap virus dan faktor-faktor tidak terduga yang dapat menyebabkan rawat inap, cacat tetap atau kematian,” jelas Jason saat acara peluncuran secara darin, Rabu, 28 April 2021.
Baca juga: Prudential Indonesia Meluncurkan Produk PRUWarisan
Dia tambahkan, OVO senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan penetrasi keuangan digital di Indonesia, salah satunya dalam bidang asuransi. “Untuk itu, inovasi ini tentunya diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi jiwa dan kesehatan, sekaligus menggarisbawahi komitmen OVO, yang sejak awal mendukung pemerintah dalam mempercepat terciptanya masyarakat non-tunai di Indonesia,” lanjutnya.
President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat tingkat kesadaran masyarakat Indonesia serta kebutuhan akan perlindungan asuransi jiwa makin meningkat. Di tengah pandemi yang masih berlangsung, Prudential Indonesia melihat pentingnya mengedepankan fleksibilitas, premi atau kontribusi yang terjangkau, dan akses yang mudah dalam menghadirkan produk dan layanan yang berpusat pada kebutuhan nasabah.
“Kemitraan dengan OVO merupakan langkah strategis kami untuk menjadikan layanan kesehatan dan keuangan menjadi terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang Indonesia. Didukung oleh besarnya basis pengguna serta jangkauan OVO yang luas, kami berharap dapat melindungi semakin banyak masyarakat Indonesia, memenuhi kebutuhan perlindungan mereka yang terus berubah, dan membantu mereka mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya.” ungkap Jens.
Dia jelaskan, peluncuran asuransi PRUTect Care – Hospital Cash di aplikasi OVO lebih dari sekadar suatu peluncuran produk. Peluncuran ini mencerminkan aspirasi kami untuk menghadirkan produk yang terjangkau, mudah diakses, dan relevan bagi masyarakat Indonesia dengan cara yang baru dan menarik. “Produk ini juga menjadi wujud kolaborasi yang lebih luas lagi antara kedua perusahaan untuk bersama mendorong penetrasi asuransi di Indonesia. Hal ini pun sejalan dengan komitmen Prudential Indonesia untuk terus menghadirkan solusi proteksi jiwa yang inovatif dan bernilai tambah kepada masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Baca juga: Prudential Indonesia Luncurkan PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund
OVO dan Prudential Indonesia memulai kemitraan strategis mereka pada 2019. Awal 2020 lalu, Prudential Indonesia memberikan produk asuransi jiwa kecelakaan dan Covid-19 bebas premi untuk pengguna OVO sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meringankan beban pikiran masyarakat yang memerlukan perlindungan tambahan dari Covid-19 selama pandemi. Kedua perusahaan ini akan terus melanjutkan kolaborasinya dalam melindungi masyarakat Indonesia.
Dalam sesi bincang-bincang, Annisa Steviani, seorang Financial Planner, menekankan pentingnya memiliki perlindungan asuransi sebagai salah satu fondasi dasar dari perencanaan keuangan yang menyeluruh. “Pandemi mengajarkan kita untuk harus selalu siap dalam mengantisipasi tantangan dan risiko yang bisa terjadi kapan saja. Contohnya, ketika seseorang harus dirawat di rumah sakit, kebutuhan finansial untuk menutupi biaya hidup sehari-hari tentunya akan terus berjalan,” katanya.
Hal ini juga diamini oleh seorang figur publik, Ananda Omesh, dalam kesempatan yang sama. Berdasar dari pengalamannya yang telah berhasil pulih dari infeksi Covid-19, Omesh menyampaikan makin pentingnya perlindungan bagi dirinya dan keluarga. Di masa pandemi ini, ancaman kesehatan makin nyata dan risiko ketidakpastian makin tinggi. Perlindungan asuransi bukan lagi alternatif tapi kini sudah menjadi kebutuhan utama.
Survei OVO
Hasil survei yang dilakukan oleh OVO terkait persepsi masyarakat terhadap asuransi kesehatan dan jiwa, khususnya yang berbasis syariah, mempertegas pentingnya kehadiran produk asuransi seperti PRUTect Care – Hospital Cash. Menurut hasil survei tersebut, rendahnya minat masyarakat terhadap produk asuransi dilatarbelakangi oleh persepsi bahwa proses klaim akan sulit dilakukan dan memakan waktu, dan bahwa asuransi belum perlu diprioritaskan sebagai pengeluaran rumah tangga.
Baca juga; OVO Terpilih sebagai Mitra Pengumpulan Zakat melalui Financial Technology Terbaik
Temuan ini sejalan dengan tingkat penetrasi asuransi yang rendah di Indonesia yang masih belum mencapai 5 persen seperti yang dicita-citakan para pelaku industri. Otoritas Jasa keuangan (OJK) mencatat hingga 2020, penetrasi industri asuransi Indonesia masih di bawah 4 persen, lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN lain, seperti Singapura yang sudah 6 sampai 7 persen.
Walau demikian, survei OVO menyingkap setidaknya 3 dari 10 responden tertarik untuk memiliki asuransi berbasis syariah dalam waktu dekat. Dari total responden yang menyatakan ketertarikannya untuk memiliki asuransi syariah, sebanyak hampir 50 persen secara spesifik ingin memiliki asuransi jiwa syariah. Alasan utama yang melandasi keinginan memiliki asuransi adalah untuk mengamankan tabungannya dari pengeluaran tak terduga. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News