1
1

Panin Dubai Syariah (PNBS) Diberi Peringkat idA+ Stabil

Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA+” untuk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah/PNBS). Prospek untuk peringkat tersebut adalah “stabil”. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. 

Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari para pemegang saham yang sangat kuat, permodalan yang kuat, dan posisi pasar yang moderat. Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh indikator profitabilitas yang lemah, profil kualitas aset yang dibawah rata-rata, dan eksposur bank terhadap risiko konsentrasi. 

|Baca juga: Peringkat Bank Jateng Ditegaskan idA+ Stabil

Peringkat dapat dinaikkan jika ada bukti kuat atas dukungan yang lebih besar dari para pemegang saham, yang dapat terlihat pada perbaikan yang signifikan pada profil bisnis bank, termasuk pengembangan lebih lanjut dari produk-produk syariah. Hal ini juga harus didukung dengan peningkatan kontribusi yang signifikan terhadap para pemegang saham, dari sisi skala bisnis dan pendapatan. 

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan dukungan yang material dari pemegang saham, yang dapat disebabkan oleh berkurangnya kepemilikan saham yang signifikan dari kedua pemegang saham. “Selain itu, peringkat dapat juga diturunkan jika ada pemburukan yang substansial pada profil kualitas aset dan profitabilitas bank. Kami menilai pandemi telah meningkatkan profil risiko industri perbankan secara keseluruhan yang timbul dari penurunan bisnis yang signifikan pada hampir seluruh sektor, menyebabkan kurangnya permintaan pada kredit atau jasa perbankan lainnya.” 

Penurunan kegiatan usaha juga memperlemah kemampuan debitur dalam melakukan pembayaran kewajiban. Sementara pemasalahan fundamental kualitas aset dapat diperbaiki melalui proses restrukturisasi sebagaimana diatur dalam POJK 48/2020, pemburukan lebih lanjut akan menambah tekanan pada indikator profitabilitas dan likuiditas bank. 

|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Panin Bank Ditegaskan idAA

Oleh karena itu, Pefindo melihat dampak pandemi Covid-19 terhadap profil kredit PNBS akan tetap terkendali, didukung oleh induk yang sangat kuat baik Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank, peringkat idAA/stabil) dan profil permodalan yang kuat. “Kami mencatat eksposur bank yang substansial pada sektor yang terdampak pandemi Covid-19, seperti hotel dan restoran, rumah tangga, jasa usaha, konstruksi, transportasi, real estate, dan perdagangan-sebesar 74,0% dari total kredit bank per Juni 2021. Jika nilai pembiayaan bermasalah dari sektor-sektor ini meningkat signifikan, profil kualitas aset bank yang sudah berada di bawah rata-rata akan semakin tertekan.” 

Didirikan di tahun 2009, Panin Dubai Syariah menyediakan layanan perbankan di bawah prinsip-prinsip Islami. Pada 30 Juni 2021, pemegang saham Panin Dubai Syariah terdiri dari Panin Bank dengan kepemilikan sebesar 67,3%, DIB sebesar 25,1%, dan masyarakat sebesar 7,6%. Aca

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ketua MPR: Perusahaan Asuransi Belum Optimal Kelola Aset dan Kewajiban
Next Post Modalku Sasar Pembiayaan UMKM Pengguna BukuWarung

Member Login

or