Media Asuransi, GLOBAL – The Business Research Company mengungkapkan pasar asuransi pensiun komersial diperkirakan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 8,1 persen hingga 2029, mencapai US$1,28 triliun.
Melansir Insurance Asia, Kamis, 16 Oktober 2025, pasar ini juga diproyeksikan tumbuh dari US$860,42 miliar pada 2024 menjadi $933,55 miliar pada 2025, yang mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 8,5 persen, menurut data industri terbaru.
|Baca juga: 6 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK hingga September 2025, Ada Apa?
|Baca juga: Ketua Komisi XI Minta Purbaya Perbaiki Cara Berkomunikasi Politik, Kenapa?
Pertumbuhan didorong oleh meningkatnya program pensiun swasta, meningkatnya jumlah pekerja lepas, meningkatnya penggunaan platform pensiun digital, dan meningkatnya permintaan akan keamanan finansial jangka panjang di pasar berkembang.
Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan didorong oleh populasi yang menua, kesadaran pensiun yang lebih kuat, dan semakin banyaknya program pensiun yang didukung oleh perusahaan.
|Baca juga: Premi IFG Life Tembus Rp3,74 Triliun hingga Kuartal III/2025
|Baca juga: Harga Saham Alamtri Minerals (ADMR) Bergejolak, Manajemen Buka Suara
Sedangkan Amerika Utara memimpin pasar global pada 2024, sementara kawasan Asia-Pasifik diperkirakan mencatat pertumbuhan tercepat hingga 2029, didukung oleh inovasi digital dan adopsi produk pensiun yang lebih luas.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News