Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi terlihat bergerak di area hijau dan diharapkan bisa terus menguat. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau melemah ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.495 per US$.
IHSG Rabu, 28 Agustus 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.597 dan tak lama menguat ke 7.612. Posisi tertinggi di 7.613 dan terendah di 7.581. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 10 miliar lembar saham senilai Rp105 triliun. Sebanyak 232 saham menguat, 184 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan ke Rp15.517 per US$ dengan year to date return 0,58 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.488 per US$ hingga Rp15.525 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.425 per US$.
Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi
Di sisi lain, bursa saham Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena pasar menanti laporan laba oleh produsen cip Nvidia di minggu ini.
Indeks S&P 500 yang berbasis luas naik 0,2 persen menjadi 5.625,80, begitu pula indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi yang ditutup di posisi pada 17.754,82. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average datar di posisi 41.250,50.
|Baca juga: Bangkok Bank Lepas 1,73 Miliar Saham Bank Permata (BNLI), Ini Tujuannya
|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo
|Baca juga: Geger Kasus Suap di BEI, Bos Bursa Buka Suara
Sedangkan poundsterling naik ke level terkuatnya terhadap greenback dalam lebih dari dua tahun pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Mata uang utama lainnya juga menguat karena jeda kenaikan harga minyak membantu investor membalikkan pergeseran sesi sebelumnya ke arah dolar.
Sterling telah menjadi salah satu penerima manfaat dari pelemahan mata uang AS, dan pada Selasa waktu setempat pound mencapai level tertinggi sejak Maret 2022, dan terakhir naik 0,25 persen pada US$1,32195. Sedangkan euro naik tipis terhadap dolar pada US$1,1166, sedikit di bawah level tertinggi 13 bulan pada Senin.
Di tempat lain, dolar Australia naik 0,16 persen menjadi US$0,6782, tidak jauh dari level tertinggi satu bulan di US$0,67985 yang dicapai pada Jumat lalu, dan franc Swiss berada pada level 0,8466 per dolar –mendekati level terkuatnya dalam tiga minggu.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News