Media Asuransi, GLOBAL – Pendapatan premi dari 41 perusahaan asuransi jiwa di Jepang melonjak lebih dari dua kali lipat atau sebanyak 108,5 persen menjadi ¥16 triliun (US$102,4 miliar) secara tahunan (YoY) dalam periode delapan bulan hingga Agustus 2024. Data ini dirilis oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Jepang.
|Baca juga: 5 Perbedaan Utama Investasi dan Judi, Masyarakat Harus Paham!
|Baca juga: DPLK Manulife Indonesia Gelar Program Literasi Ke Mahasiswa Universitas
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 18 November 2024, klaim yang dibayarkan juga menunjukkan peningkatan signifikan, hampir dua kali lipat (96,8 persen YoY) menjadi ¥3,8 triliun (US$24,32 miliar).
Sementara itu, pembayaran anuitas tercatat tumbuh dua kali lipat menjadi ¥2 triliun (US$12,8 miliar). Tidak hanya itu, total aset perusahaan asuransi Jepang juga naik dua kali lipat menjadi ¥400 triliun (US$2,56 triliun).
|Baca juga: 5 Hal Ini Perlu Kamu Baca Demi Konsisten Menabung Capai Tujuan Finansial
|Baca juga: Ingin Investasi Properti yang Menguntungkan? Hal-hal Berikut Perlu Diperhatikan!
Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan signifikan di sektor asuransi jiwa di tengah pemulihan ekonomi yang berlangsung. Analis mencatat kenaikan tajam ini didorong oleh peningkatan minat terhadap produk asuransi jiwa dan anuitas di Jepang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News