Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat sore atau di akhir pekan terpantau berakhir di zona hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan ditutup melemah ketimbang pagi tadi di Rp16.075 per US$.
IHSG Jumat, 3 Mei 2024, perdagangan sore ditutup menguat ke 7.134, naik 17 poin atau setara 0,24 persen ketimbang pagi tadi di 7.117. Posisi tertinggi di 7.165 dan terendah di 7.094. Volume perdagangan hari ini tercatat 21 miliar lembar saham senilai Rp12 triliun. Sebanyak 254 saham menguat, 288 saham melemah, dan 231 saham stagnan.
Sementara itu, mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore tertekan ke Rp16.083 per US$, melemah 102 poin atau setara 0,63 persen dengan year to date return 4,44 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.075 hingga Rp16.106 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16,019 per US$.
Nasdaq menguat
Di sisi lain, perusahaan-perusahaan teknologi besar menikmati sesi positif pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu mengangkat Nasdaq di tengah berlanjutnya bullish terhadap kecerdasan buatan dengan investor menunggu rilis pendapatan Apple.
|Baca juga: Respons Bamsoet tentang Gaduh Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi berakhir pada 15.840 atau naik 1,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,9 persen menjadi 38.225. Sedangkan S&P 500 berbasis luas naik 0,9 persen menjadi 5.064,20.
Saham Amazon, induk Google, Alphabet, dan Microsoft semuanya menguat setelah laporan pendapatan yang sebagian besar optimistis dalam beberapa hari terakhir. Apple, yang melaporkan hasilnya pada Kamis waktu setempat, melonjak 2,2 persen.
Sedangkan yen melemah tipis terhadap dolar pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), berbalik arah setelah lonjakan mendadak pada Rabu malam yang oleh para pedagang dan analis dengan cepat dikaitkan dengan intervensi otoritas Jepang.
Adapun indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap yen, euro, sterling dan tiga mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada 105,72 pada Kamis waktu setempat, menyusul penurunan 0,6 persen pada Rabu waktu setempat dari level tertinggi dalam enam bulan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News