Penutupan Perdagangan: IHSG Kebakaran, Kurs Rupiah Menguat Tipis

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis sore terlihat berakhir di area negatif, meski sepanjang hari berada di zona positif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terpantau menguat tipis ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp15.426 per US$.

IHSG Kamis, 29 Agustus 2024, perdagangan sore ditutup di 7.627, melemah 31 poin atau setara 0,41 persen ketimbang pagi tadi di 7.658. Posisi tertinggi di 7.715 dan terendah di 7.627. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 17 miliar lembar saham senilai Rp13 triliun. Sebanyak 264 saham menguat, 317 saham melemah, dan 206 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup di Rp15.423 per US$, menguat 1,50 poin atau setara 0,01 persen dengan year to date return 0,16 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.365 per US$ hingga Rp15.445 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.362 per US$.

|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta

|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pelemahan itu terjadi karena para pedagang menantikan hasil laba dari raksasa pembuat cip AS Nvidia setelah bel penutupan.

Indeks Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari dengan penurunan 0,4 persen menjadi 41.091,42 dan indeks S&P 500 turun 0,6 persen menjadi 5.592,18. Sedangkan Nasdaq Composite yang kaya teknologi ditutup turun lebih dari 1,1 persen menjadi 17.556,03.

Dolar AS menguat

Di sisi lain, dolar AS menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) setelah serangkaian penurunan baru-baru ini yang mendorongnya ke level terlemahnya dalam lebih dari setahun. Hal itu karena para pedagang menunggu data ekonomi yang dapat menentukan arah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada September.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,42 persen menjadi 100,96 pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Akan tetapi tampaknya akan mengalami penurunan bulanan terbesar sejak November 2023.

Editor: Angga Bratadharma