1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Kokoh, Kurs Rupiah Kian Tak Bertenaga

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu sore terlihat berakhir di area hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terpantau melemah ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp15.454 per US$.

IHSG Rabu, 21 Agustus 2024, perdagangan sore ditutup di 7.554, menguat 20 poin atau setara 0,27 persen ketimbang pagi tadi di 7.534. Posisi tertinggi di 7.594 dan terendah di 7.543. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 23 miliar lembar saham senilai Rp14 triliun. Sebanyak 268 saham menguat, 295 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bekali Agen Asuransi Senjata Pamungkas Ini untuk Jual Produk UKM Partner

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup di Rp15.499 per US$, tertekan 64 poin atau setara 0,41 persen dengan year to date return 0,66 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.432 per US$ hingga Rp15.503 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.435 per US$.

Wall Street merosot

Di sisi lain, saham-saham Wall Street merosot pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi setelah reli sebelumnya yang didukung oleh angka penjualan ritel yang kuat dan laporan inflasi yang lebih dingin akibat investor menantikan pidato dari Ketua Federal Reserve di akhir minggu ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi 40.834, sementara indeks S&P 500 yang berbasis luas turun dengan jumlah yang sama menjadi 5.597. Sedangkan indeks Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,3 persen menjadi 17.816,94.

|Baca juga: Gempa Megathrust Hantui Indonesia, Bos Maipark Bilang Begini Dampaknya ke Industri Asuransi

|Baca juga: Gempa Megathrust Diprediksi Bakal Terjadi, Bos Tokio Marine Indonesia: Kita Aman!

Sedangkan dolar Amerika Serikat mencapai titik terendah baru dalam tujuh bulan pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu dengan para pedagang bersiap untuk komentar dari Ketua Fed Jerome Powell yang akan dirilis pada Jumat, yang dapat memberikan petunjuk tentang kecepatan siklus pelonggaran moneter AS.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang rival, terakhir berada di 101,82 setelah menyentuh level terendah sejak 2 Januari di 101,76 pada awal sesi Eropa. Euro terakhir mencapai US$1,1078 pada Selasa waktu setempat setelah menyentuh US$1,1087, tertinggi sejak 28 Desember pada perdagangan awal.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Perkirakan Fed Fund Rate Turun 2 Kali di Sisa Tahun ini
Next Post BI: Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Mulai Mereda

Member Login

or