Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Surya Citra Media (SCMA IJ) – Expecting a better margin in 2023F, analis Mirae Sekuritas, Christine Natasya, menjelaskan bahwa pada akhir Oktober, pelanggan Vidio telah mencapai 4 juta (vs 2 juta pada 2021). Jumlahnya diperkirakan akan melonjak pada akhir tahun karena Piala Dunia sudah dekat.
|Baca juga: Pegang Hak Siar Piala Dunia 2022, Akankah Kinerja Surya Citra (SCMA) Meroket?
“Meskipun kerugian Vidio melebar di 3Q22 karena biaya besar pada program olahraga, seperti EPL dan Piala Dunia, perusahaan percaya bahwa mereka hanya akan mengharapkan sebagian besar pendapatan datang darinya di 4Q22F dan 2Q23F. Sebagai catatan, SCMA sudah membayar di muka 15% dari tiga tahun liga premier dan 65% dari biaya Piala Dunia di 3Q22,” jelasnya.
Pada 2023F, terang Christine, Vidio akan terus memproduksi konten orisinal dengan 40 seri baru (vs. 2022F dari 33 seri baru). Perusahaan mengharapkan pendapatan USD100 juta menjadi titik impas (vs saat ini c.USD60 juta disetahunkan) dan margin akan meningkat sesudahnya.
Selain itu, SCMA mengharapkan pembayaran pinjaman yang lebih cepat dan bebas utang pada 1Q23F, diikuti dengan dimulainya kembali pembayaran dividen yang lebih tinggi.
“Pada tahun 2023F, kami berharap SCMA membukukan margin yang lebih baik seiring dengan peningkatan pendapatan,” tulis Christine.
Lebih lanjut, Christine menyempurnakan perkiraannya terhadap saham SCMA dan meningkatkan basis penilaianya ke 2023F. “Kami meng-upgrade rekomendasi kami menjadi Trading Buy dengan TP IDR280. Harga target kami didasarkan pada pendapatan 2023F dan 12x P/E yang tidak berubah,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
