“Beberapa waktu lalu, kami telah melaksanakan temu bisnis IKM yang menghasilkan produk elektronika, kelistrikan, serta telekomunikasi dengan BUMN di Bekasi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanitadi, dikutip dari keterangan resminya pada Senin, 5 Desember 2022.
|Baca juga: Kadin Meningkatkan Ekspor Perdagangan Bersama UMKM
Kegiatan temu bisnis tersebut diikuti 28 IKM elektronika, kelistrikan dan telekomunikasi yang antara lain memproduksi lampu LED dan PJU, aksesoris dan komponen jaringan listrik, perangkat telekomunikasi, panel box, serta board elektronik. Sementara itu, BUMN yang terlibat adalah Pertamina, Telkom, Telkomsel, PLN, PLN Icon+, Wika, Perumnas, dan Pembangunan Perumahan (PP). Ada pula empat vendor Telkomsel, yaitu PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra), PT Wiraky Nusa Telekomunikasi, PT Westindo, dan PT Kinarya Utama Teknik.
“Tujuan temu bisnis ini untuk memperpendek rantai pasok BUMN ke IKM sehingga IKM mendapatkan profit margin yang lebih layak dan BUMN mendapatkan harga yang lebih bersaing, mengetahui kebutuhan BUMN, persyaratan standar serta prosedur procurement-nya, sekaligus membuka akses kemitraan baru antara BUMN dan IKM elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi,” tutur Reni.
Business matching ini, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian KUKM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian BUMN tentang Kemitraan Koperasi, UMKM/IKM dalam Rantai Pasok BUMN pada 3 September 2021 lalu.
“Ditjen IKMA Kemenperin bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian BUMN menandatangani nota kesepahaman tersebut sebagai jaring penyelamat pertumbuhan industri kecil mikro di bidang elektronika, kelistrikan dan telekomunikasi,” jelas Reni.
Nota kesepahaman tersebut diharapkan menjadi salah satu terobosan untuk mendorong kembali pertumbuhan industri kecil-mikro di bidang elektronika, kelistrikan, dan telekomunikasi melalui pembinaan bersama untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan kualitas produk IKM.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News