1

Perusahaan Jasa Logistik Batu Bara BNM Kembangkan Vessel Tracking System

Media Asuransi – Sebagai perusahaan jasa transportasi logistik batu bara, PT Batulicin Nusantara Maritim (BNM) tengah mengembangkan inovasi-inovasi agar arus lalu lintas pertambangan batu bara jalur maritim dapat berjalan dengan optimal. Perusahaan yang mengedepankan enam keunggulan kompetitif tersebut telah menghadirkan vessel tracking system yang sangat berperan dalam kontrol dan pengawasan setiap unit kapal miliki BNM. 

Vessel tracking system (VTS) adalah sistem yang memonitoring pergerakan kapal, secara realtime. Memonitor armada kapal, memudahkan pemilik kapal/pencarter dalam me-manage pengoperasian armada kapal.

Direktur BNM, Yuliana menjelaskan bahwa vessel tracking system ini sangat membantu perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas keunggulan perusahaan dalam hal pelayanan terbaik dan kinerja yang selalu sesuai dengan real time monitoring.

|Baca juga: Centratama (CENT) Tandatangani Fasilitas Pinjaman Sindikasi Perbankan Rp5,7 Triliun

“VTS memberikan banyak keuntungan secara tidak langsung bagi BNM. Perusahaan dapat meminimalkan risiko operasional dan lainnya yang memungkinkan memberikan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Selain memonitoring kapal, VTS yang kami miliki juga memudahkan kami untuk memantau prakiraan cuaca dan adanya alert system yang dapat membuat tim controlling menjadi lebih siaga apabila terjadi permasalahan di kapal, ” ujar Yuliana.

Yuliana menyampaikan bahwa dalam operasional dari VTS tersebut, tiap-tiap kapal yang dimiliki oleh BNM akan dipasang GPS yang telah terhubung dengan satelit. Kemudian informasi yang didapatkan satelit dari GPS tersebut akan ditransmisikan VMS Station.

“VMS ini sangat penting karena data yang diperoleh nantinya dapat disalurkan melalui internet sehingga BNM dapat memantau dan mengawasi perjalanan kapal dalam arus lalu lintas maritim tersebut,” ujar Yuliana.

Yuliana juga menambahkan peran vessel tracking system tersebut yang dapat memberikan informasi yang lebih luas dan terperinci mengenai pergerakan, posisi, dan kecepatan kapal selama dalam pelayaran.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi Bekerjasama dengan Insurtech untuk Memperluas Pasar

“GPS yang diletakkan pada setiap unit kapal yang kami miliki dapat membuat kegiatan operasional dan teknikal menjadi lebih efektif. Dengan GPS tersebut, pengemudi kapal dapat mengetahui dengan sangat jelas mengenai kondisi sekitar jalur lalu lintas di laut dan rute mana yang perlu diambil agar dapat memangkas waktu,” kata Yuliana.

Walaupun begitu, VTS dengan penggunaan GPS dan satelit transmission tersebut tentu akan dihadapkan pada beberapa kendala sehingga fungsi dari VTS sewaktu-waktu berjalan dengan kurang optimal. Seperti masalah pada proses transmisi data di satelit.

Namun Yuliana mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena BNM akan terus berupaya untuk mengembangkan ide inovasi agar fungsi VTS tersebut tetap berjalan dengan baik.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro
Next Post Ahok Apresiasi Kerja Sama Pertamina dan Krakatau International Port

Member Login

or