Media Asuransi – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) merombak jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Jumlah komisaris dipangkas menjadi hanya tiga dari sebelumnya lima orang, dan direksi menjadi enam dari sebelumnya delapan orang.
Susunan baru tersebut menghasilkan keputusan terpilihnya Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, menggantikan Triawan Munaf. Timur yang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut merupakan salah seorang lawyer terkemuka di bidang sengketa bisnis.
Baca juga: Bank Banten (BEKS) Finalisasi Kerja Sama dengan Amazon
Dalam keterangan profilnya, dia memiliki keahlian khusus soal restrukturisasi dan kepailitan (restructuring and insolvency), juga arbitrase bisnis. Saat ini, Timur Sukirno merupakan senior partner kantor hukum Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP).
Sementara media hukum terkemuka Inggris, The Law Reviews, menyebutkan Timur Sukirno juga merupakan pendiri dan ketua pertama Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia.
“Timur Sukirno telah berpengalaman menangani perkara PKPU (Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang), kepailitan, dan negosiasi di luar pengadilan (out of court settlements),” tulis thelawreviews.co.uk yang dikutip Kumparan.Com pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Garuda Indonesia saat ini memang tengah dililit masalah keuangan berat. Kerugian perusahaan melampaui Rp70 triliun dengan arus kas usaha yang minus. Hal ini membuat maskapai penerbangan nasional milik BUMN itu, tak bisa memenuhi kewajiban keuangannya yang telah jatuh tempo.
Baca juga: RAPBN 2022 Capai Rp2.708,7 Triliun, Ini 6 Fokus Pemanfaatannya
Garuda Indonesia juga tengah menghadapi gugatan PKPU dari salah satu mitra bisnisnya, yakni My Indo Airlines, yang merupakan maskapai penerbangan khusus kargo. RUPS Garuda Indonesia juga mengangkat sosok baru di jajaran dewan komisaris, yakni Abdul Rachman.
Dia merupakan bankir yang berkarier panjang di Bank Mandiri, dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director Consumer Banking. Dikutip dari akun LinkedIn, saat ini Abdul Rachman menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Mandiri Taspen. Sementara, Chairul Tanjung masih menjadi Komisaris Garuda Indonesia.
Selanjutnya, dewan direksi juga dipangkas menjadi enam orang dari sebelumnya yang mencapai delapan orang. Dalam susunan baru, Irfan Setiaputra masih menjadi Direktur Utama perusahaan.
Lalu, Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi, Arya Perwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital, Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik, dan Ade R Susardi sebagai Direktur Layanan dan Niaga.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya akan memangkas jumlah komisaris Garuda Indonesia menjadi hanya dua atau tiga dari sebelumnya yang mencapai lima orang. “Saya ingin usulkan, kalau bisa Komisaris Garuda Indonesia dua saja,” kata Erick. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News