Media Asuransi, GLOBAL – Review tengah tahun dari Fitch Ratings menunjukkan bahwa penurunan material dari prospek kinerja sektor dan aset keuangan terstruktur. Dari 288 prospek, 57 direvisi, kecuali satu dalam arah yang memburuk.
Head of Credit Commentary & Research Justin Patrie mengatakan ketidakpastian perdagangan dan tarif, perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah, suku bunga dan inflasi AS yang tinggi secara berkelanjutan, dan risiko geopolitik adalah tema utama dalam pembaruan prospek pertengahan tahun Fitch.
“Prakiraan makroekonomi inti kami telah memburuk secara material sejak akhir tahun 2024, dengan ketidakpastian perdagangan terkait tarif AS membebani prospek investasi dan permintaan,” jelasnya dalam rilis dikutip, Senin, 23 Juni 2025.
|Baca juga: Indonesia Wajib Perkuat Sektor Keuangan Demi Tingkatkan Ketahanan Ekonomi
Sementara sebagian besar prospek kinerja sektor dan aset tetap netral, 29% sekarang ‘memburuk’ dan hanya 3% yang ‘membaik’, dibandingkan dengan hanya 10% yang ‘memburuk’ pada awal tahun.
Enam dari delapan wilayah berdaulat memiliki prospek yang ‘memburuk’, yang mencerminkan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah terkait dengan peningkatan tarif dan ketidakpastian kebijakan. Amerika Latin dan Timur Tengah/Afrika Utara merupakan pengecualian dengan prospek ‘netral’.
Proyeksi metrik kredit utama perusahaan non-keuangan Fitch telah menurun seiring dengan prospek ekonomi kami yang lebih lemah, dengan perkiraan pendapatan dan profitabilitas agregat yang secara luas lebih rendah. “Lebih dari separuh sektor perusahaan global kami memiliki prospek yang ‘memburuk’, dengan prospek kedirgantaraan dan pertahanan sebagai pengecualian penting yang tetap ‘membaik’.”
|Baca juga: Risiko Penurunan Ekonomi Global Masih Tinggi, Sektor Keuangan Diminta Waspada
Beberapa prospek bank, lembaga keuangan non-bank, dan sektor asuransi direvisi menjadi ‘memburuk’. Sektor lembaga keuangan dengan paparan yang lebih besar terhadap penurunan ekonomi terkait perdagangan kemungkinan besar akan diubah. Lebih dari sepertiga sektor keuangan terstruktur memiliki prospek kinerja aset yang memburuk dengan kondisi ekonomi makro yang lebih lemah yang secara negatif memengaruhi ekspektasi kami.
Prospek sektor merupakan penilaian umum berwawasan ke depan atas kondisi operasional dan bisnis yang mendasari sektor tersebut dibandingkan dengan tahun kalender sebelumnya.
“Prospek kinerja aset menunjukkan ekspektasi kami terhadap kinerja aset dalam sektor keuangan terstruktur tertentu. Pelanggan dapat mengakses daftar lengkap 288 prospek kinerja aset sektor dan keuangan terstruktur melalui tautan di atas.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News