Media Asuransi, JAKARTA – Praktisi Asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Barkah Taim merespons soal eksistensi pasar modal Indonesia yang diprediksi cerah di 2024. Menurutnya hal tersebut akan berdampak positif terhadap industri asuransi jiwa terutama di produk unitlink.
“Perkembangan pasar modal yang positif tentu akan dapat berdampak positif pada pertumbuhan asuransi PAYDI seperti unitlink, tetapi tentu saja tergantung pada proporsi alokasi investasinya,” kata Abitani, kepada Media Asuransi, dikutip Jumat, 5 Januari 2024.
Abitani mengatakan prediksi pasar modal di 2024 memang cukup menjanjikan dari sisi imbal hasil. Namun demikian dengan syarat Pemilu harus berjalan secara lancar dan damai. Di sisi lain pasar global juga harus relatif tenang. Hal ini karena pengusaha membutuhkan kepastian dan iklim investasi yang kondusif.
|Baca: Setelah Rebranding Jadi Oona Insurance, Kini ABDA Ganti Alamat Email dan Website
Lebih lanjut, dia mengatakan, penjualan polis baru unitlink akan meningkat karena potensi keuntungan dari investasi saham bakal naik. “Untuk polis lama keuntungan langsung dirasakan oleh pemegang polisnya dengan meningkatnya harga unit yang dimiliki,” kata Abitani.
Pasar unitlink akan tetap tumbuh
Senada dengan Abitani, Ketua FPSB Indonesia sekaligus Pengamat Asuransi Tri Joko Santoso juga meyakini pasar unitlink akan tetap tumbuh pada 2024. Pertumbuhan itu terutama di sektor unitlink pendapatan tetap (fixed income).
“Menurut saya pasar unitlink, perencana keuangan dan agen asuransi berpeluang merekomendasikan unitlink fixed income yang menawarkan lebih banyak keamanan finansial bagi nasabah mereka,” jelas Tri Joko.
|Baca: Kurs Rupiah Perdagangan Pagi Tertekan di Rp15.516/US$
Sebagai informasi, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimistis dengan kinerja pasar modal Indonesia pada tahun ini yang akan berjalan dengan gairah positif. Sehingga hal ini menjadi dampak positif bagi industri pasar modal dan produk unitlink milik asuransi jiwa.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News