Media Asuransi – PT Sharia Multifinance Astra (AMITRA) yang merupakan bagian dari PT Federal International Finance (FIFGROUP) dan Astra Financial, serta anak usaha PT Astra International Tbk berkomitmen memberikan pelayanan pembiayaan terbaik yang sesuai prinsip-prinsip syariah.
Hal ini dibuktikan oleh AMITRA dengan melakukan pembukaan 5 Kantor Cabang pertama secara serentak pada Senin, 1 Februari 2021 yang bertempat di Jakarta Pusat, Bekasi, Semarang, Malang, dan Pekanbaru. Kelima kantor cabang tersebut mewakili 5 provinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur serta Riau.
“Awal Februari 2021 ini kami dapat meresmikan pembukaan 5 cabang pertama, meski secara sederhana. Semua ini semakin memperkuat komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya yang akan mendaftar haji maupun umrah dengan fasilitas pembiayaan syariah,” ungkap Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra Inung Widi Setiadji dalam keterangannya yang diterima Media Asuransi (1/2).
Baca juga: OJK Realisasikan Relaksasi Surat Utang Multifinance
Insya Allah, kata Inung, bila kondisi sudah pulih dari pandemi Covid-19, kami berharap pembiayaan syariah ini akan berkembang baik, apalagi pemerintah beberapa waktu terakhir sangat mendorong ekonomi syariah di negeri ini yang mayoritas umat Islam dan terbesar di dunia. “Semua mengakuinya, begitu juga kami, bahwa potensi ekonomi syariah, termasuk pembiayaan syariah sangat besar ke depan di Indonesia. Semoga AMITRA, perusahaan syariah pertama di Grup Astra, mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia ke depan,” tambahnya.
Menurut Inung, sebelum pandemi Covid-19, tren pemorsian haji maupun keberangkatan umroh dari Indonesia terus meningkat. Pada 2018 pemorsian haji (masyarakat yang resmi mendaftar haji) mencapai 679.945 orang di Indonesia. Angka itu naik menjadi 730.2235 orang di tahun 2019 dan turun hampir separuhnya tahun 2020, yakni 410.850, orang, karena kondisi pandemi.
“Pemorsian haji ini memang harus dilakukan, karena minat dan calon jamaah haji yang cukup tinggi, selain kuota yang diberikan ke Indonesia sekitar 200.000-an setahun. Untuk itu kami memfasilitasi para calon jamaah haji dengan memastikan pemorsian hajinya melalui pembiayaan syariah bagi yang belum mendaftar,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Inung, data keberangkatan umroh tahun 2018 tercatat 1.050.000 orang, kemudian tahun 2020 mencapai 1.260.000 dan tahun lalu, karena sebagian besar penyelenggaraan umroh dan haji sangat dibatasi akibat pandemi, turun menjadi 252.000.
Baca juga: FIFGROUP Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Gempa di 10 Titik di Indonesia
Direktur PT Sharia Multifinance Astra, Yulian Warman, menambahkan, pemorsian haji ini perlu dilakukan oleh para calon yang berniat berangkat haji. Pemorsian haji itu minimal memastikan calon haji sudah masuk daftar tunggu, apalagi lama antrian atau daftar tunggu rata-rata provinsi di Indonesia sudah relatif panjang,” ungkapnya.
Untuk melayani para jemaah calon haji, lanjut Yulian, AMITRA, baik yang dijalankan Unit Usaha Syariah (UUS) FIFGROUP, maupun PT Syaria Multifinance Astra, bekerjasama dengan 16 bank syariah. Sementara untuk melayani umroh bekerjasama dengan 337 mitra, yakni travel biro resmi yang benar-benar sudah mempunyai kualitas pelayanan tinggi.
Baca juga: Multifinance Masih Alami Tekanan Akibat Pandemi Covid-19
“Kami ingin membantu mewujudkan niat para calon jamaah haji dan umroh untuk berangkat ke Baitullah. Selain itu kami akan memperkenalkan beberapa produk baru seperti aqiqah, pembiayaan qurban dan lain-lain nanti,” tambah Yulian
Dalam acara peresmian tersebut, masing-masing kantor cabang PT Sharia Multifinance Astra turut menghadirkan 1 hingga 2 konsumen pembiayaan syariah dengan menerapkan protokol kesehatan. Peresmian dilakukan secara simbolis langsung oleh masing-masing kepala cabang dan perwakilan karyawan dengan pemberian souvenir, salah satunya berupa Al – Qur’an Mushaf Haji dan Umrah. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
