Media Asuransi, JAKARTA – Ketua DPR RI, Puan Maharani, bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, sekaligus menghadiri Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-43 di Kamboja.
Puan hadir di forum Parlemen ASEAN sekaligus untuk menerima keketuaan (Presidensi) AIPA dari Parlemen Kamboja kepada DPR RI yang pada tahun 2023 menjadi tuan rumah Sidang Umum AIPA ke-44.
|Baca juga: Jokowi di APEC: Penting Bekerja Sama Untuk Menghadapi Krisis Global
Dalam web DPR.go.id, Puan mengatakan bahwa Indonesia akan melanjutkan tongkat estafet Presidensi AIPA. “Indonesia akan melanjutkan tongkat estafet Presidensi AIPA seiring beralihnya Keketuaan ASEAN ke Indonesia pada tahun 2023. Saya mengucapkan terima kasih atas keketuaan Kamboja di ASEAN dan AIPA 2022 yang telah memperkuat komitmen kerja sama di kawasan,” katanya
Puan juga berharap Kamboja mendukung sepenuhnya keketuaan Indonesia di ASEAN dan AIPA pada 2023. “Saya berharap keketuaan Indonesia di ASEAN dan AIPA dapat meningkatkan soliditas dan relevansi ASEAN di tengah meningkatnya rivalitas kekuatan besar,” tuturnya.
Dia berharap Indonesia dan Kamboja terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan regional yang dihadapi ASEAN. “Kerja sama antarparlemen Indonesia-Kamboja perlu terus ditingkatkan. Hubungan bilateral kedua negara ini akan semakin kuat, jika kerja sama antar parlemen juga erat. Selain itu, people-to-people contact penting untuk terus dikembangkan dalam mendukung hubungan lebih erat kedua negara,” ujar Puan.
Hun Sen menitipkan harapannya kepada Ketua DPR RI, agar Indonesia melakukan investasi pada sektor perberasan mengingat padi merupakan hasil pertanian utama di Kamboja. “Kami ingin Indonesia investasi di rantai produksi beras, dari pengolahan padi sampai menjadi beras,” harapnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News