Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) karena meragukan atas kelangsungan usaha perseroan.
Dalam surat pengumuman bernomor: Peng-SPT-00001/BEI.PP1/01-2025 tertanggal 21 Januari 2025, BEI menilai terdapat keraguan atas kelangsungan usaha perseroan.
|Baca juga: BEI Suspensi Saham Omni Inovasi Indonesia (TELE), Ini Penyebabnya!
“Mempertimbangkan hal tersebut serta dalam rangka menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan efisien, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek Perseroan di Seluruh Pasar mulai sesi 4 Call Auction hari Selasa, 21 Januari 2025 hingga pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis pengumuman tersebut dikutip, Rabu, 22 Januari 2025.
BEI meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
|Baca juga: Buntut PKPU, BEI Suspensi Perdagangan Saham PP Properti (PPRO)
Dalam penjelasannya kepada BEI, manajemen TIRT menjelaskan bahwa saat ini perseroan masih memantau situasi terkini terkait pangsa pasar dari bisnis perseroan dan belum melakukan produksi kembali, mengingat industri dimana perseroan berada sudah mengalami sunset.
“Perseroan bersama-sama dengan pemegang saham utama berupaya membuat rencana-rencana dan mempertimbangkan opsi-opsi yang memungkinkan untuk dilakukan guna memperbaiki kondisi perseroan,” jelas manajemen TIRT dalam keterbukaan informasi pada 14 Januari 2025.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
