Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perbankan seiring dengan kinerja dua bulan pertama 2022 yang menunjukkan kemampuan berkelanjutan bank untuk bangkit dari penurunan kinerja akibat pandemi.
Melalui Daily Write Up Banks (Overweight) – Banking sector update: February 2022, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan bahwa kredit naik di bulan Februari (+0,5% mom, +5,9% yoy), didorong oleh kredit investasi (+3,0% mom, +7,1% yoy) dan kredit konsumen (+0,2% mom, 5,0% yoy). Secara yoy, pertumbuhan kredit terus meningkat selama tujuh bulan berturut-turut menjadi 5,9% yoy dari level terendah 0,5% pada Juli 2021.
|Baca juga: BEI Terbitkan Regulasi Waran Terstruktur, Simak Detailnya!
DPK juga naik tipis di bulan Februari (+0,3% mom, +11.1% yoy), terutama didorong oleh giro (+3,3% mom, +22,2% yoy). Di sisi lain, tabungan dan deposito berjangka menurun secara mom, yang mungkin mengindikasikan pengeluaran pribadi yang lebih tinggi. “LDR naik tipis dari 77,5% di Januari menjadi 77,7% di Februari.”
Handiman menuturkan empat bank dalam coverage Mirae melanjutkan kinerja cemerlang mereka di 2 bulan pertama 2022, dengan penurunan beban bunga, kenaikan pendapatan non-bunga, dan beban provisi yang lebih rendah sebagai pendorong utama. “Tingkat run-rate laba bersih 2 bulan 2022 dari keempat bank sejalan dengan perkiraan konsensus.”
Menurutnya, kinerja 2 bulan pertama 2022 telah menunjukkan kemampuan berkelanjutan bank untuk bangkit dari penurunan kinerja yang parah akibat pandemi. Dia berharap kinerja kuartal I/2022 yang akan dipublikasikan mulai bulan ini akan terus menggembirakan pasar.
Terkait suku bunga, Handiman berharap bahwa jika ada kenaikan, seharusnya akan dilakukan pada semester II/2022 mengingat suku bunga riil Indonesia masih positif dibandingkan dengan suku bunga riil negatif AS.
“Kami mempertahankan rating Overweight kami di sektor perbankan. Preferensi saham kami secara berurutan adalah: BBNI (Trading Buy, TP: IDR9,575); BBRI (Trading Buy, TP: IDR5,450), BMRI (Trading Buy, TP: IDR9,175), BBCA (Hold, TP: IDR8,425).”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News