Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, sekaligus memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat 1,30 persen atau 101,21 poin ke level 7.892,91.
|Baca juga: Saat Libur 18 Agustus 2025, Kegiatan Operasional Bank Indonesia Ditiadakan
IHSG membuka peluang pecah rekor baru sepanjang masa. Level penutupan IHSG hari ini hanya berselisih 13 poin dari level tertinggi sepanjang masa di 7.905,39 pada 19 September tahun lalu.
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menyatakan Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,2 persen secara bulanan pada Juli, sementara inflasi tahunan sedikit di bawah perkiraan, yang memicu desakan dari Presiden AS Donald Trump untuk memotong suku bunga.
Secara tahunan, CPI AS naik 2,7 persen, lebih rendah dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 2,8 persen. Hal ini mendukung peluang pemangkasan bunga Federal Reserve di September dengan peluang 88,8 persen bahwa the Fed dapat menurunkan suku bunga sekitar 25 basis poin.
|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan Buy Saham BRIS, RATU, ISAT
Data inflasi AS menambah sentimen positif saham setelah kesepakatan gencatan perang dagang antara Washington dan Beijing Selasa kemarin. Seperti diketahui pemerintah AS dan China setuju memperpanjang gencatan perang dagang untuk 90 hari ke depan karena negosiasi kedua negara sangat alot dan belum mencapai kesepakatan
Sebanyak 346 saham menguat, 280 saham melemah, dan 173 saham stagnan. Total volume perdagangan tercatat 36,5 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,8 triliun.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News