Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mencoba menguat setelah terkoreksi tipis pada perdagangan kemarin.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG kembali gagal break out Moving Average 5 hari di level 5.985 di saat mulai bergerak pada level support lower bollinger bands.
Baca juga: Kinerja Reksa Dana Saham Tertinggal dari IHSG
Dia menjelaskan Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan kondisi undervalue indikator MACD. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi mencoba menguat dengan support resistance 5.924-6.031,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 28 April 2021.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, BBRI, BBTN, HRUM, ICBP, MAIN, JPFA, PTPP, SCMA, SRIL, UNVR, WSKT, INCO.
Baca juga: Sejak Awal Tahun Investor Asing Net Buy Rp8,89 Triliun
Kemarin, IHSG (-0,09%) turun tipis sebesar 5,20 poin ke level 5.959,62 meskipun saham di sektor pertambangan (+3,32%) naik setelah saham BYAN alami penguatan signifikan dengan laporan laba yang naik lebih dari 300%.
Saham-saham di sektor industri dasar (-1,73%) turun signifikan menjadi pemberat pergerakan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Saham-saham peternakan alami penurunan signifikan akibat rencana pemerintah melakukan impor ayam dari Brasil. Hal tersebut menjadi faktor utama alasan investor melakukan aksi profit taking.
Baca juga: Trisula International (TRIS) Bukukan Penjualan Sebesar Rp1,14 Triliun di 2020
Sementara itu, Indeks Nikkei (-0,46%) dan TOPIX (-0,76%) turun mendekati setengah persen di Jepang akibat aksi tunggu investor pada kebijakan lanjutan BOJ. Indeks Hang Seng (-0,04%) dan CSI300 (+0,26%) terkonsolidasi ditengah keraguan investor terhadap kesuksesan vaksinasi di saat implikasi peningkata kasus Covid-19.
Adapun, Bursa Eropa dibuka mengikuti bursa Asia dengan terkonsolidasi. Indeks FTSE (+0,04%), DAX (-0,19%) dan CAC40 (+0,10%) dibuka bergerak tipis. Investor berhati-hati terhadap hasil pertemuan The Fed di saat pertumbuhan ekonomi AS mengalami pertumbuhan yang lebih cepat. Selanjutnya investor juga akan terfokus pada pidato pertama Joe Biden sebagai presiden dan perkiraan PDB AS pada kuartal I/2021. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News