Media Asuransi – Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan terus menguat setelah ditutup menguat sebesar 0,75% pada perdagangan kemarin
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal pergerakan IHSG berhasil break out resistance upper bollinger bands sehingga optimisme pergerakan menuju resistance selanjutnya di kisaran 6.210-6.247 secara fibonacci retracement.
Dia menjelaskan, indikator Stochastic dan RSI memberi signal bullish momentum yang mendekati area overbought. Indikator MACD bergerak optimistis mengiringi histogram yang terus menguat. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.170-6.247.”
Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AGII, BBCA, BBTN, HRUM, ICBP, INCO, SILO, dan UNVR.
|Baca juga:Garap Proyek Gas Jawa Hingga Papua, Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) Reli
Kemarin, IHSG (+0,75%) menguat optimistis sepanjang perdagangan sebesar 46,38 poin ke level 6.205,42 dengan saham perbankan menjadi leader penguatan yakni BBRI, BBCA, BMRI dan BRIS naik cukup optimistis. Pertumbuhan data PDB Indonesia pada kuartal ke II/2021 yang mencatatkan pertumbuhan positif pertama kali sejak pandemi Covid-19 direspons positif investor.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% secara tahunan atau tumbuh 3,31% secara kuartalan yang ditopang oleh kinerja positif seluruh komponen permintaan dan lapangan usaha terutama peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tanggal, investasi dan konsumsi pemerintah. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp857,47 miliar.
Leader: BBRI, BBCA, BMRI, BRIS, BRPT dan Laggard: ARTO, TLKM, FREN, CPIN, ADRO.
|Baca juga:Reliance Sekuritas: IHSG Menguat Lagi
Bursa Asia berpotensi menguat mengikuti bursa AS pada perdagangan hari ini. Laporan keuangan emiten membantu Wall Street kembali cetak rekor tertinggi di tengah Kekhawatiran yang dipicu oleh strain Delta virus corona mereda. Penurunan mingguan kedua dalam klaim pengangguran AS memicu optimisme untuk laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat.
Futures naik di Jepang dan Hong Kong dan stabil di Australia sedangkan Indeks Kontrak berjangka AS berfluktuasi setelah S&P500 dan NASDAQ100 mencapai rekor baru. Di China, investor terus meneliti tindakan keras peraturan Beijing terhadap teknologi dan sektor lainnya.
Dari dalam negeri investor masih melanjutkan uforia pertumbuhan ekonomi yang rilis jauh di atas ekspektasi pada kuartal ke II/2021. Harga minyak mentah WTI berbalik naik 1,38% dan batu bara naik 1,85% diiringi dengan penguatan komoditas logam seperti Timah naik 0,14% dan Nikel naik 0,71%. Secara sentimen IHSG berpeluang kembali menguat. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News